Begini Strategi Penanganan Covid-19 di Kalteng

IST/BERITA SAMPIT - Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Herson B. Aden.

PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Herson B. Aden menyampaikan bahwa kasus Covid-19 pertama dilaporkan di Kalteng yakni pada tanggal 12 Maret 2020 sebanyak dua orang.

Adapun optimalisasi strategi penanganan Covid-19 yang dilakukan mulai dari pemetaan yakni meningkatkan pemetaan berdasarkan konfirmasi kasus positif pada tingkat RT/RW, pembatasan Skala Mikro yakni melakukan pembatasan skala mikro pada RT/RW terdapat kasus terkonfirmasi positif.

Untuk perawatan yakni melakukan perawatan terhadap kasus konfirmasi positif melalui isolasi atau karantina pemerintah, dan isolasi pada rumah sakit, Satgas Penanganan Covid-19 diaktifkan sampai pada tingkat RT/RW, mengoptimalkan penanganan Covid-19, dan upaya pemulihan ekonomi serta menyalurkan bantuan sosial terhadap masyarakat, baik yang terkonfirmasi positif maupun terhadap masyarakat yang terdampak sosial ekonominya akibat pembatasan skala mikro.

BACA JUGA:   Partai Nasdem Pertahankan Lima Kursi DPRD Kalteng

Herson juga menyampaikan, bahwa langkah-langkah penanganan strategis yang dilakukan meliputi sosialisasi dan edukasi, mitigasi, deteksi, isolasi dan karantina, tindakan medis, dukungan kebutuhan dasar penegakan hukum dan anggaran refocussing.

“Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Daerah, Forkopimda serta seluruh stakeholder bersama-sama berkomitmen memutus penyebaran Covid-19 di Kalteng, memulihkan kesehatan masyarakat dan memulihkan perekonomian Kalteng,” ungkapnya dalam kegiatan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) bagi siswa Sespimti Dikreg ke-30 T.A. 2021, secara virtual dari Ruang Kerjanya, Selasa 3 Agustus 2021.

BACA JUGA:   Pelanggaran Penggunaan Spektrum Frekuensi Mengedepankan Aspek Pengenaan Sanksi Administratif

Perlu diketahui, bahwa penelitian KKDN diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (LEMDIKLAT) dengan tema “Strategi Polri Mendukung Penanggulangan Paripurna Covid -19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Mengawal Pembangunan Nasional”.

Jumlah peserta KKDN Sespimti Dikreg wilayah Kalimantan berjumlah 9 orang. (Hardi/beritasampit.co.id).