SUKAMARA – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) membantu edukasi dan bimbing masyarakat di Kabupaten Sukamara. Mereka berupaya untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait dengan vaksin Covid-19.
Mengambil tema KKN Pulang Kampung, TIM II KKN UNDIP periode tahun 2020/2021 melaksanakan kegiatan KKN di kampung halaman masing-masing termasuk di Sukamara.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN, Melly Rahmadan Ningsih mengatakan bahwa, tema utama dari KKN sendiri yaitu Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) dengan Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata.
“Yang diharapkan melalui kegiatan KKN
tersebut Mahasiswa dapat memberikan kontribusi terhadap Masyarakat di daerah asal masing-masing peserta KKN TIM II UNDIP periode 2020/2021,” kata Melly Rahmadan Ningsih, Selasa 3 Agustus 2021.
Saat di kampung halaman mahasiswa KKN TIM II UNDIP menjalankan kegiatan edukasi serta pembimbingan terhadap Masyarakat yang enggan untuk melakukan vaksinasi.
“Usut punya usut, ternyata masyarakat yang enggan vaksin itu karena mereka termakan informasi hoax, mulai dari takut dipasang chip, takut jarum suntik sampai dengan takut meninggal cepat jika divaksin,” jelas Melly Rahmadan Ningsih yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmi Politik (FISIP) UNDIP.
Melly menjelaskan jika kesaksian yang didapat dari masyarakat, bahwa ternyata mereka mendapatkan informasi tersebut dari kisah tetangga hingga informasi broadcast grup WhatsApp dan sosial media.
“Jadi kami berkolaborasi dengan PPKM Mikro Kelurahan Mendawai, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP ikut terjun langsung ke lapangan untuk membantu mengedukasi dan membimbing masyarakat yang enggan divaksin,” jelasnya.
Mengadaptasi pendekatan etnografi, mahasiswa KKN TIM II UNDIP memberikan pemahaman mengenai vaksin Covid-19 dengan menggunakan bahasa daerah dan obrolan santai, yang diawali dengan kegiatan sharing bersama masyarakat yang enggan melakukan vaksinasi.
Mahasiswa yang didampingi oleh tenaga medis serta anggota PPKM Mikro Kelurahan Mendawai mendatangi rumah warga untuk memberikan bimbingan dan edukasi, hingga menemani ke lokasi di mana vaksin dilaksanakan.
Untuk beberapa masyarakat yang enggan atau berhalangan datang ke lokasi vaksin akan melakukan vaksin dari rumah dengan mendatangkan petugas vaksin langsung ke rumah masyarakat tersebut.
“Kegiatan ini kami diharapkan dapat membantu memberikan pemahaman ke masyarakat mengenai vaksin sekaligus dapat meringankan kinerja dari PPKM Mirko serta Satgas COVID-19 di Kelurahan Mendawai, Sukamara,” tukas Melly Rahmadan Ningsih. (enn/beritasampit.co.id).
