PALANGKA RAYA – Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan dan Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Tantawi Jauhari meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bisa memaksimalkan penggunaan teknologi informasi untuk pekerjaannya sehari-hari dalam melakukan pelayanan publik.
Menurut dia, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, penggunaan teknologi informasi sangat bermanfaat untuk mengurangi mobilitas dalam rangka menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Selain mengurangi mobilitas pemanfaatan teknologi dan informasi juga membantu mempercepat dan mempermudah pekerjaan dari ASN itu sendiri.
“Ini bisa lebih cepat, tepat, efektif dan efisien. Tidak hanya itu, ini juga bisa membantu memangkas birokrasi khususnya pada pelayanan publik sehingga bisa lebih cepat dari layanan publik konvensional yang tidak memanfaatkan teknologi informasi,” terang Tantawi Jauhari di gedung dewan, Rabu 04 Agustus 2021.
Politikus Fraksi Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa, pemanfaatan teknologi merupakan salah satu bentuk atau bukti bahwa salah satu kota tersebut mulai bertumbuh secara perlahan berkembang dan bertransformasi menuju kota digital sesuai visi misi dari Wali Kota Palangka Raya yaitu smartcity.
“Untuk mewujudkan hal ini, tentunya diperlukan sebuah program pelatihan atau diklat dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Kominfo SP Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Hal ini kata Tantawi, dalam rangka memberi pelatihan pemanfaatan teknologi kepada ASN yang mengabdi di ruang lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, agar benar-benar bisa maksimal dalam pemanfaatan teknologi informasi tersebut.
“Saya harap pemanfaatan teknologi informasi oleh ASN Kota Palangka Raya ini bisa menciptakan ASN dengan kinerja cerdas, tuntas dan tentunya kinerja yang mereka lakukan sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tutup Tantawi Jauhari. (M.Slh/beritasampit.co.id).
