BARABAI – Warga desa Bakapas, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan turun ke jalan untuk melakukan penggalangan dana di Jalan Lingkar Simpang Empat Banua Jingah. Tujuannya, mereka ingin membeli satu unit ambulans.
Aksi ini didukung aparat desa setempat, walaupun dengan penggalangan dana ke desa tetangga.
Ketua Panitia Kegiatan Penggalangan Dana, Husni Thamberin (40) mengungkapkan, kegiatan ini didasari karena adanya permintaan dari masyarakat untuk secepatnya dapat membeli unit ambulans yang sejak dulu masyarakat idamkan.
“Jika sudah terbeli, walaupun ambulans itu punya Desa Bakapas, namun warga setempat juga bisa melayani masyarakat desa tetangga seperti Ayuang, Babai dan Banua Jingah jika diperlukan,” katanya, Rabu 4 Agustus 2021.
Kegiatan yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan itu setiap hari melibatkan 10 hingga 15 orang, masing-masing RT dapat giliran dua hari.
Tempat yang strategis dan juga merupakan jalur provinsi dipilih untuk melakukan kegiatan penggalangan dana, walaupun desa lokasi aksi tersebut bukan desa sendiri, melainkan desa tetangga, Banua Jingah.
Jalan tol atau jalan lingkar Simpang Empat Banua Jingah dipilih juga karena itu hasil musyawarah warga Desa Bakapas.
Disinggung hasil penggalangan dana per hari, Husni membeberkan, setiap hari mendapat Rp 1 juta yang dilakukan dari pagi hingga sore hari.
“Harapan kami jagalah kegotongroyongan ini dengan baik di Desa Bakapas pada khususnya, berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Jangan sampai terpecah belah, mudahan apa yang kita cita-citakan terwujud, berusaha dan berdoa tetap kita lakukan, dan tidak lupa saya mengucapkan terimakasih juga kepada masyarakat yang mau memberikan sedikit dananya ketika kami melakukan kegiatan penggalangan dana,” tutupnya. (sin/beritasampit.co.id).
