PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya Alman P. Pakpahan menyampaikan bahwa peresmian armada taxi Bandar Udara Tjilik Riwut merupakan sinergitas antara Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, dan Angkasa Pura II.
Alman menjelaskan, bahwa wajah cantik Kota Palangka Raya itu berada di Bandar Udara Tjilik Riwut. Sehingga kewajiban moral yaitu saling mendukung untuk membuat aman, serta nyaman bagi pengguna jasa transportasi udara dan darat.
“Untuk bentuk sinergitas yang kita lakukan seperti mengimbau teman-teman yang belum mendapatkan izin, agar segera mendapatkan izin. Hal itu dilakukan karena bandara itu punya aturan yang wajib diikuti untuk membuat nyaman dan aman,” ucapnya di Bandar Udara Tjilik Riwut dalam acara peresmian Armada Taxi, Kamis 5 Agustus 2021.
Selain itu terkait peremajaan taxi dari 33 unit, yang sudah diremajakan ada 27 unit dan sisanya menyusul. Alman juga menjelaskan terkait penerapan protokol kesehatan pihaknya menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.
“Selain itu para supir taxi nanti menjadi duta anti Covid-19, selain itu nantinya para supir taxi ini juga akan menjadi duta pariwisata dan duta budaya, yang dimana mereka nanti akan memberikan informasi terkait budaya dan lainnya sambil menggunakan baju adat untuk mengantar para penumpang tersebut,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh EGM PT Angkasa Pura II Persero Bandar Udara Tjilik Riwut Siswanto, dimana dirinya mengatakan bahwa Bandar Udara Tjilik Riwut merupakan gerbang masuk ke Kalimantan Tengah terutama Kota Palangka Raya. Sehingga kami memberikan servis dan image yang baik kepada para pendatang serta penumpang yang datang.
Selain itu Perwakilan Pemilik Taxi, Saubari Kusmiran mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada Angkasa Pura II dan pemerintah daerah yang sudah meresmikan armada taxi Bandar Udara Tjilik Riwut.
Saubari menyampaikan beberapa masukan untuk pemerintah Daerah, yaitu pada masa pandemi seperti ini pihaknya berharap, pemerintah memperhatikan para sopir di Bandar Udara Tjilik Riwut, untuk diberikan bantuan agar dapat meringankan beban saat PPKM berlangsung.
Selanjutnya dirinya meminta kepada Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin agar memberikan arahan kepada pejabatnya, agar menggunakan taxi bandara pada saat selesai melakukan perjalanan dinas, dari bandara hendak pergi menuju ke rumah. Dan meminta kepada pihak angkasa pura dan dinas terkait untuk menertibkan taksi gelap yang masuk ke bandara. (Hardi/beritasampit.co.id).
