BARABAI – Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke 76 para pedagang bendera menghiasi trotoar di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimatan Selatan cukup membuat merah putih sejumlah trotoar.
Seperti di Jalan PH M. Noor dan Jalan Mandingin. Aneka desain bendera merah putih, untuk mobil, untuk dipasang di tiang, umbul-umbul hingga desain untuk perkantoran dijual.
Pedagang tahunan itu menggelar jualan benderanya sejak 1 Agustus 2021 lalu. “Alhamdulillah, meski pembeli tak terlalu ramai, ada saja yang beli. Ada yang beli untuk kantor, rumah dan mobil,” kata pedagang bendera asal Jawa Barat yang tinggal di Barabai, Andi, Kamis 4 Agustus 2021.
Menurutnya, berjualan bendera memang tak ramai tiap tahun. Sebab, bendera hanya ramai dikibarkan pada momen tertentu dan ramainya cuma bulan Agustus.
“Sebagian orang memakai bendera tahun lalu. Kecuali yang ganti bendera baru, baru beli lagi,” jelasnya.
Andi mengatakan bendera dipasok dari daerah asalnya, Bandung, Jawa Barat. Dijual dengan kisaran harga Rp 10.000, Rp 30 ribu dan Rp 40 ribu per lembar.
Sedangkan dengan desain untuk dipasang di atas bangunan sepanjang 10 meter kisaran harganya Rp 300 ribuan. “Bahannya parasut, sehingga tahan air,” bebernya.
Negara Republik Indonesia akan merayakan HUT ke-76 para 17 Agustus 2021 mendatang. Sejak 1 Agustus 2021 lalu, perkantoran dan jalan-jalan di kota Barabai dan wilayah HST lainnya, sudah marak nuansa merah putih, meski tak semarak tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, dimana tiap gang dan kompleks perumahan berhias merah putih.
“Mungkin bendera tahun lalu milik lingkungan RT masing-masing hilang atau rusak tersapu banjir Januari lalu,” ungkap Yuli, warga Jalan PH M. Noor Barabai. (sin/beritasampit.co.id).
