SAMPIT – Aksi dugaan pencurian yang dilakukan dua orang perempuan muda di toko Diny Esther Cosmetik dan SkinCare, di Jalan Hasan Mansur perempatan pasar al kamal Kota Sampit Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, berhasil dipergokin pemilik toko.
Bahkan aksi kedua terduga pelaku ini terekam jelas oleh kamera pengintai yang ada di toko tersebut. Bahkan video tersebut telah viral di media sosial, dengan meminta pihak penegak hukum menangkap kedua perempuan tersebut.
Dalam rekaman CCTV tampak dua orang perempuan muda mengenakan pakaian hitam dan switer berwarna hijau, datang ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli.
Sepertinya keduanya cukup terlatih, sebab tangan keduanya sangat cekatan dan cepat mengambil barang yang sudah ditarget. Keduanya juga secara bergantian mengawasi pemilik toko agar tidak curiga.
Terduga pelaku pencuri yang mengenakan pakaian hitam memasukan barang kedalam sepertinya diselipkan kedalam BH, dan juga celana dalamnya. Sedangkan yang mengenakan switer hijau dengan cepat memasukan barang kosmetik kedalam sakunya.
Aksi kedua pelaku ini akhirnya ketahuan pemilim toko yang langsung memergokinnya. Salah seorang sempat ditarik pemilik toko untuk diperiksa. Mengetahui rekannya kedapatan dengan cepat pelaku yang mengenakan switer hijau meletakan barang curiannya.
Sementara pelaku yang berbaju hitam tampak panik berupaya mengembalikan barang yang di kutilnya. Pemilik toko berupaya mengambil foto kedua tersangka yang kemudian kabur melarikan diri.
“Aksi pencurian ini pada tanggal 5 Agustus kemarin, Dalam sehari aja dua kali beraksi di toko kami siang jam 12.45 Wib dan malam sekitar pukul 20:30 Wib,”kata Yohanes Ardian, saat dikonfirmasi media ini, Jumat 6 Agustus 2021.
“Kerugian lumayan besar, mereka mencuri Kosmetik rata-rata skincare, bedak, lipstik, masker, kutek, kontak lens dan lain-lain,”lanjutnya.
Pemilik toko juga telah melaporkan kepihak kepolisian melalui Polsek Baamang, dan telah ditindak lanjuti pihak Reserse Kriminal.
“Kita berharap aparat kepolisian bisa dengan segera menciduk kedua pelaku agar tidak merugikan dan meresahkan warga Sampit,”tutup Yohanes.
(Cha/beritasampit.co.id)
