Hindari Kerumunan, Dewan Sarankan Pendaftaran Vaksinasi Melalui RT

M.Slh/BERITA SAMPIT – Anggota Komis B DPRD Kota Palangka Raya Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H.M Khemal Nasery

PALANGKA RAYA – Adanya kerumunan massal saat melakukan Pendaftaran Vaksin Covid-19 yang terjadi beberapa waktu lalu di Bundaran Besar Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat tanggapan dari kalangan Legislatif.

Anggota Komis B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya H.M Khemal Nasery menyayangkan adanya kerumunan yang terjadi tersebut dikatakan dirinya bahwa jika kerumunan tersebut terjadi karena masyarakat ingin melakukan pendaftaran vaksin Covid-19, sudah seharusnya panitia penyelenggara bisa mengukur dan mengantisipasi jika kerumunan terjadi.

“Kita bisa lihat sendiri, saat ini antusias masyarakat akan vaksin itu sudah sangat tinggi. Dengan itu juga saya meminta kepada pemerintah maupun pelaksana vaksinasi, agar tidak membuka pendaftaran hanya di satu tempat. Pasalnya hal tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan apalagi saat ini kita sedang melaksanakan PPKM,” terang H.M Khemal Nasery di Kantor Dewan Jalan Tjilik Riwut Km. 5.5. Jumat, 06 Agustus 2021.

Politikus dari Fraksi Partai Golongan Karya (F-Golkar) ini juga menyarankan agar nantinya pendaftaran vaksinasi tersebut dapat melalui kelurahan atau RT. Langkah tersebut dinilai lebih efektif dalam mengantisipasi terjadinya cluster baru akibat adanya kerumunan massal.

“Kalau melalui kelurahan atau RT itu kan lebih terpecah di berbagai titik. Tentu upaya ini saya yakini bisa lebih tertib dan masyarakat juga akan nyaman. Saya berharap, jangan sampai niat baik pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai target dalam membentuk herd immunity, justru menjadi bumerang bagi pemerintah,” tuturnya.

Menurutnya perlu adanya evaluasi yang lebih mendalam. Sehingga kedepannya dalam pelaksanaannya dapat lebih efektif dan efisien di tingkat Kelurahan maupun RT.

“Saya harap jangan sampai ada kejadian kerumunan masyarakat yang terjadi baru-baru ini. Saya juga tau dan memaklumi jika pemerintah maupun para pelaksana vaksinasi ini sudah berusaha semaksimal mungkin. Tetapi tetap perlu adanya evaluasi agar kedepan, target untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), dapat segera tercapai tanpa menimbulkan adanya cluster baru,” tutupnya.

(M.Slh/Beritasampit.co.id)