PPKM Level 4, Perlombaan Olahraga di Barut Ditiadakan

FUTSAL: IST/BERITA SAMPIT- Kegiatan Olahraga Sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Barito Utara.

MUARA TEWEH – Guna mencegah dan memutus penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19). Pemerintah Kabupaten Barito Utara meniadakan kegiatan perlombaan olahraga dari tanggal 5 sampai 17 Agustus 2021.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Barito Utara Annisa Cahyawati mengatakan peniadaan kegiatan lomba olahraga berdasarkan Surat Keputusan Bupati Barito Utara.

“Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Barito Utara tanggal 5 Agustus 2021 didalam diktum 7 poin m, perlombaan olahraga yang sifatnya didalam maupun diluar ruangan baik Senam, Fitnes Bulu tangkis, Futsal dan lain sebagainya itu untuk sementara waktu ditutup,” kata Annisa saat diwawancara beritasampit.co.id Senin 9 Agustus 2021.

Annisa melanjutkan berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Disbudparpora pihaknya merasa wajib untuk menindaklanjuti Surat Keputusan Bupati tersebut sebagai bentuk tanggung jawab mengatur keolahragaan dimasa pandemi Covid-19.

“Berkaitan dengan tupoksi kita bidang olahraga kita merasa wajib untuk menindaklanjutinya sebagai bentuk tanggung jawab kita terhadap pengaturan keolahragaan di Barito Utara ini khususnya di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.

Annisa juga menyampaikan kepada masyarakat di bumi yang berjuluk Iya Mulik Bengkang Turan itu agar berolahraga secara mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Kami sampaikan kepada warga masyarakat untuk berolahraga secara mandiri di lingkungan tempat tinggal masing-masing saja, di rumah misalnya atau dihalaman nya jadi seperti itu,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan peniadaan kegiatan perlombaan olahraga itu sejak tanggal 5 sampai 17 Agustus 2021. Dirinya berharap penyebaran wabah Covid-19 ini dapat menurun.

“Ketika surat ini kami terima berlaku pada 5 Agustus sampai 17 Agustus. Kita berharap penyebaran lajunya Covid-19 dapat mereda dan bahkan berhenti. Jadi kita harapkan seperti itu semoga ada banyak penurunan,” tutup Annisa perempuan nomor satu di Disbudparpora itu.

(ISK/beritasampit.co.id)