Wakapolres Kobar: Apel Gelar Personel dan Sarpras Memberi Pelatihan dan Mengecek Peralatan

MAN/BERITA SAMPIT - Suasana Apel Gelar Personel dan Sarpras dalam rangka kesiapan menghadapi Karhutla, di halaman Stadion Pinang Merah, Selasa 10 Agustus 2021.

PANGKALAN BUN – Terik matahari yang menyengat menjelang siang hari tidak menjadi halangan bagi Jajaran Polres Kotawaringin Barat (Kobar) melaksanakan Apel Gelar Personel dan Sarpras di halaman Stadion Pinang Merah Pangkalan Bun, Selasa 10 Agustus 2021. Kegiatan ini dalam rangka kesiapan menghadapi Karhutla yang dilaksanakan secara serentak di Wilayah Polda Kalteng.

Pantauan beritasampit.co.id, sebelum Pasukan Apel Personel melaksanakan pengecekan peralatan dan simulasi yang dipimpin Wakapolres, terlebih dahulu mendengarkan arahan Kapolda Kalteng Brigjen Pol Dedi Prasetyo tentang tata cara pelaksanaan penanganan Karhutla melalui zoom meeting,

Setelah selesai mendengarkan arah Kapolda, Wakapolres Kobar Kompol Boni Ariefianto, mewakili Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah, yang sedang isolasi mandiri juga memberikan arahan kepada pasukan.

Kemudian, setelah diberi arahan dan aba-aba Pasukan pun berpencar pada bagian simulasinya masing-masing, ada yang melakukan pengecekan peralatan, ada pula yang membuka selang untuk menyemprot dan ada juga sekelompok yang sedang menyemprotkan air ke lahan yang terbakar.

“Apel gelar personel dan juga simulasi ini dilakukan untuk memberikan pelatihan kepada para personel dan juga sekaligus mengecek kesiapan sejumlah peralatan yang dimiliki Polres Kobar, yang sewaktu waktu apabila terjadi Karhutla di wilayah Kabupaten Kobar, siap digunakan ke lokasi Karhutla,” jelas Boni Ariefianto kepada awak media di lokasi.

Menurut Boni Ariefianto, dengan digelarnya pengecekan peralatan dan simulasi diharapkan seluruh personel, apa bila ada Karhutla betul-betul telah siap untuk terjun ke lokasi kebakaran melakukan deteksi dan antisipasi terjadinya Karhutla.

“Kegiatan apel hari ini dilaksanakan secara internal dulu nanti setelah itu kami akan melaksanakan apel secara terpadu dengan seluruh dinas dan instansi yang terkait melibatkan TNI, BPBD dan yang lainnya,” ujar Boni.

Boni Ariefianto membenarkan, saat ini yang terbilang rawan karhutla diantaranya wilayah Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Kotawaringin Lama dan Juga Kecamatan Kumai.

Sesuai dengan instruksi Kapolda, seluruh jajaran personel di Wilayah Hukum Polres Kobar, sejak dikeluarkannya Maklumat Kapolda Kalteng, tentang khusus penanggulangan Karhutla, sudah disosialisasikan kepada masyarakat di pelosok pedesaan.

“Untuk menanggulangi Karhutla, kami sangat mengharapkan bantuan semua pihak khususnya warga masyarakat, kalau membuka lahan jangan sembarangan membakar, karena kalau lahan dan hutan sudah terbakar, akibatnya semua menjadi celaka,” pungkas Kompol Bonie Ariefianto. (Man/beritasampit.co.id).