SUKAMARA – Menghadapi musim kemarau seperti saat ini, Bupati Sukamara, Windu Subagio mengimbau masyarakat diwilayah Bumi Gawi Barinjam ikut berpartisipasi dalam penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Menurut Windu, penanggulangan kebakaran hutan dan lahan bukan hanya menjadi tanggung jawab satuan tugas atau Satgas, namun juga masyarakat luas.
“Penanggulangan pemadam kebakaran ini yang jelas tidak terlepas dari asal apinya. Oleh karena itu, masyarakat dalam hal ini saya minta untuk partisipasinya,” kata Windu Subagio usai memimpin apel siaga darurat karhutla, Kamis, 12 Agustus 2021.
Windu menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat bisa dilakukan melalui aktifitas masyarakat yang meminimalkan terjadinya karhutla seperti kegiatan membersihkan lahan.
“Hati-hati saat membersihkan lahannya disaat musim kemarau ini, jangan sampai ada api yang tidak terkendali, itu juga salah satu partisipasi masyarakat dalam mencegah terjadinya karhutla,” jelas Windu Subagio.
“Jadi intinya, mari kita bersama mencegah karhutla ini, saya minta kesadarannya juga, kalau sudah jadi api repot semua,” lanjutnya.
Sebelum, Pemkab Sukamara menggelar apel darurat karhutla yang juga dilaksanakan serentak se Kalimantan Tengah juga sekaligus dilakukan pengecekan kesiapan sarana prasarana sapras yang akan digunakan dalam menghadapi karhutla oleh Bupati Sukamara, Windu Subagio bersama unsur forkopimda.
Jadi apel darurat karhutla ini kita juga melihat kesiapan kita mulai dari personel sampai dengan sarana peralatan yang nanti digunakan saat terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Windu Subagio usai memimpin apel gelar pasukan.
“Dalan pencegahan, kita mulai dari apel siaga darurat karhutla ini dan melihat kendaraan-kendaraan operasionalnya,” tukas Windu.
(enn/berita Sampit.co.id)