Komplotan Pembobol Mega Mart Ditangkap, Polisi Ungkap Modus Para Tersangka

Man/BERITA SAMPIT : Wakapolres Kobar Kompol Boni Arifianto didampingi Kasat Reskrim dan Kabag Oprasi Polres Kobar saat gelar Press Realease.

PANGKALAN BUN – Setelah hampir 2 bulan Tim Satreskrim Polres Kobar memburu komplotan pembobol Mega Mart, akhirnya berhasil dibekum Satreskrim Polres Kobar, berikut seorang penadahnya.

Kapolres Kobar AKBP Devy Firmansyah melalui Wakapolres Kobar Kompol Boni Arifianto, didamping Kasat Reskrim AKP Rendra Aditya Ghani dan Kabag Oprasi AKP Wihelmus Helky saat Gelar Press Realease Jumat, 13 Agustus 2021 mengatakan jumlah komplotan ada 5 orang.

“Yaitu Sadun alias gondrong, Dodie, Eko Luning Widodo, Rokhmat Karyanto alias Ambon, dan satu tersengka sebagai penada Pawitno, satu orang lagi Pakde Amir masih dalam pengejaran,” kata Wakapolres

Dijelaskan Wakapolres kelima pelaku yang semuanya dari luar Pangkalan Bun, mereka memiliki peran berbeda saat menjalankan aksinya. Di Pangkalan Bun sendiri, komplotan tersebut beraksi membobol Mega Mart di Jalan Ahmad Yani dan Mega Mart di Jalan Ahmad Wongso, Kecamatan Arut Selatan.

BACA JUGA:   Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan, Polres Kobar Bagikan Takjil Gratis

“Pembagian tugasnya, ada yang mencongkel, ada yang lewat belakang, ada yang mengeksekusi mengambil barang-barang didalam dan ada yang specialis membobol brangkas, ada yang membobol dinding belakang dengan menggunakan bor manual “, ujar Boni Ariefianto.

Kejadian di Mega Mart berhasil digondol sejumlah jenis barang dan uang tunai yang dibobol tersangka dari brankas besi, dan jenis barang berupa berbagai jenis nama rokok sebanyak 1 karung, dan parfum juga sebanyak 1 karung, akibat peristiwa ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 20 juta.

Beragam barang bukti turut diamankan petugas, antara lain satu buah brangkas warna abu-abu, satu buah linggis, satu buah bor manual beserta dengan matanya, satu buah palu, satu buah mesin grinda, satu buah terminal jek, dan satu buah unit ranmor roda dua Yamaha mio warna hitam tanpa plat.

BACA JUGA:   Spesialis Garong Buah Sawit Milik Warga dan Perusahaan Dibekuk Polisi

Sementara itu Kasatreskrim Polres Kobar AKP Rendra Aditia Dhani mengatakan para tersangka merupakansebagai pemain lintas antar kabupaten bahkan ada beberapa kasus dan mereka sudah punya target akan membobol beberapa tempat lain, seperti megamart yang lain, Indomaret di seputaran Pangkalan Bun sampai Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng.

“Mereka ini bekerja dengan terorganisir dan sudah menentukan target, pengalaman yang mereka lakukan sama dengan teknis manual dalam menggunakan bor, karena lebih murah dan juga tidak bersuara, biasanya kalau menggunakan bor elektrik portable itu bersuara,” imbuh Rendra.

Para tersangka melakukan aksinya saat malam sebelum kejadian mereka sudah memantau dan melakukan pengintaian dilokasi target.

(man/beritasampit.co.id).