Tumbang Samba Direndam Banjir, Sekolah dan Pasar Terendam

IST/BERITASAMPIT - Kondisi Banjir yang terjadi di Kecamatan Katingan Tengah

KASONGAN – Wilayah Kota Tumbang Samba, Kecamatan Katingan tengah, Kabupaten Katingan selama kurang lebih tiga hari ini terdampak musibah banjir. Sampai saat inipun banjir kembali naik berkisar sekira 30-50 cm.

Musibah banjir tersebut terjadi akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Katingan yang menyebabkan meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan terutama di wilayah Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah dan sekitarnya.

Camat Katingan Tengah Yobie Sandra, mengatakan untuk sementara kawasan penduduk, sekolah dan pasar sudah terendam air. Namun untuk fasiltas umum lainnya masih bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat sampai saat ini.

BACA JUGA:   Bocah 9 Tahun Dikabarkan Hilang di Sungai Katingan

“Banjir yang merendam kota Tumbang Samba untuk saat ini warga belum ada yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing. Banjir sudah selama tiga hari dan saat ini naik cukup signifikan sekira 30 -50 cm, sementara dibeberapa desa ada yang lebih,” jelas Camat Katingan Tengah, Yobie Sandra, Senin 23 Agustus 2021.

IST/BERITASAMPIT – Kondisi Banjir yang terjadi di Kecamatan Katingan Tengah

Dengan terjadinya banjir ini tentunya bagi warga yang terdampak membutuhkan bantuan logistik, terutama makanan bagi anak-anak dan balita. Selain itu juga masker, obat-obatan, makanan dan minuman, termasuk perahu karet untuk mengantisipasi apabila ada warga yang sakit.

“Saat ini belum ada bantuan. Kita juga bersama-sama BPBD dan ada tim dari Polda Kalteng dan Polres Katingan turun kelapangan melakukan penanggulangan musibah banjir yang terjadi ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Dua Hari Pencarian, Muhroji Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa
IST/BERITASAMPIT – Kondisi Banjir yang terjadi di Kecamatan Katingan Tengah

Yobie Sandra, mengimbau agar masyarakat selalu waspada terkait peningkatan debit air yg ada. Pasalnya, mengingat informasi dari wilayah Hulu Katingan bahwa masih terdapat peningkatan debit air.

“Oleh sebab itu, kami menyampaikan kepada posko banjir di masing-masing desa, apabila ada masyarakat yang mengalami sakit dan memerlukan pertolongan agar segera dapat ditangani dan ditindaklanjuti. Kita berdoa semoga banjir ini cepat surut kembali dan tidak terjadi seperti banjir pada tahun sebulumnya,” pungkasnya.

(Annas/beritasampit.co.id)