NANGA BULIK – Tingginya persentase kekerasan terhadap perempuan dan anak di kabupaten Lamandau, mendapat perhatian dari ketua TP PKK Lamandau, Hj Rusdianti Hendra Lesma yang merasa miris, dan menurutnya permasalahan ini perlu ditangani dengan serius.
Bertempat di sekretariat PKK Kabupaten Lamandau, Ketua TP PKK Kabupaten Lamandau memimpin langsung Rapat bersama Dinas Sosial Kabupaten Lamandau terkait dengan penanganan kasus Kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Lamandau.
“TP PKK Kabupaten Lamandau sebagai mitra pemerintah sangat peduli terhadap kasus yang menimpa perempuan dan anak khusus nya di Kabupaten Lamandau,” ungkapnya saat di konfirmasi. Rabu 25 Agustus 2021
Ia berharap kepada semua pihak dapat saling bersinergi, dan bahu membahu guna bersama-sama mencari solusi guna mencegah terjadinya kasus – kasus yang merugikan kaum perempuan dan anak.
“Hal seperti ini seringkali dianggap tabu dan aib, sehingga jarang terkuak. Padahal hal ini harus ditangani dengan serius. Karena jika tidak kita bantu, bisa mempengaruhi masa depan anak yang menjadi korban,” tuturnya.
Sebab kasus seperti ini tidak hanya selesai pada diproses hukumnya pelaku saja. Namun ada korban yang harus mendapatkan perawatan dan pendampingan psikologis.
Untuk itu TP PKK Kabupaten Lamandau berencana membuat kegiatan untuk membantu menghilangkan trauma pasca mengalami kekerasan serta mengadakan pendampingan. Sehingga mereka bisa bangkit dari keterpurukan dan menjalani hidup normal ditengah masyarakat.
(Andre/beritasampit.co.id)
