PPKM Diperpanjang Batasi Ruang Gerak Masyarakat, Begini Saran Anggota DPRD Palangka Raya

IST/BERITA SAMPIT - Anggota DPRD Kota Palangka Raya Noorkhalis Ridha.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level empat sesuai instruksi Pemerintah Pusat melalui Inmendagri Nomor 36 Tahun 2021.

PPKM Level empat di wilayah Kota Palangka Raya mulai berlaku sejak 23 Agustus hingga 6 September 2021 mendatang.

Menanggapi hal tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Noorkhalis Ridha menyayangkan dengan kembali diberlakukannya PPKM Level 4 di wilayah Kota Palangka Raya.

Akan tetapi, jelaskan dia, bahwa ini kebijakan dari Pemerintah Pusat yang tentunya ada dasar yang jelas dalam memberikan keputusan sebelum menetapkan pemberlakuan kebijakan tersebut.

BACA JUGA:   Legislator Ini Minta Masyarakat Kalteng Tolak Rencana Pembongkaran Gedung KONI

“Karena memang dengan PPKM yang sudah berjalan ini banyak sekali dampaknya kepada masyarakat, khususnya menengah ke bawah, dan para pelaku usaha dan pekerja seni dan lain sebagainya, karena PPKM ini kan membatasi ruang gerak masyarakat,” jelas Noorkhalis Ridha, Rabu 25 Agustus 2022.

Politikus dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) ini berharap, dengan perpanjangan PPKM ini ada timbal balik yang baik diterima oleh masyarakat. Seperti halnya dengan memberikan bantuan stimulus ekonomi bagi masyarakat selama PPKM.

“Selama PPKM ini tentunya banyak masyarakat yang terdampak. Pemerintah perlu memberikan bantuan stimulus ekonomi untuk membantu meringankan beban masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

Menurut Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya yang membidangi Pemerintahan dan Keuangan ini bahwa, dalam pemberian stimulasi, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga bantuan kebutuhan pokok masyarakat akan sangat membantu bagi mereka dalam menghadapi krisis perekonomian saat diberlakukannya PPKM.

“Saya mendorong kepada pemangku kebijakan, serta pihak lainnya untuk bersama-sama membantu masyarakat bangkit dari pandemi Covid-19. Dengan melalui stimulus dan bantuan tersebut masyarakat akan terbantu dengan jalannya ekonomi ini akibat penerapan PPKM. Ketika PPKM berjalan, akan tetapi masyarakat tidak menjerit,” ujarnya. (M.Slh/beritasampit.co.id).