9 Jurus Jitu Ala Japnas untuk UMKM Hadapi Pandemi

IST/BERITA SAMPIT - Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Provinsi Kalimantan Tengah Henny Fauziyah Salman menjadi salah satu narasumber dalam Ngopi MIlk Series III “Pelatihan, Pencatatan, Pembukuan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah Kalimantan Tengah” yang di adakan oleh Bank Kalteng, melalui virtual zoom,

PALANGKA RAYA – Ketua Umum Pengurus Wilayah (PW) Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Provinsi Kalimantan Tengah Henny Fauziyah Salman menjadi salah satu narasumber dalam Ngopi MIlk Series III “Pelatihan, Pencatatan, Pembukuan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah Kalimantan Tengah” yang di adakan oleh Bank Kalteng, melalui virtual zoom, Kamis 26 Agustus 2021.

Dalam kesempatan itu Henny menjelaskan ada sembilan jurus jitu pengusaha UMKM dalam masa Pandemi Covid-19 seperti kesehatan dan keselamatan yang terpenting, standar protokol kesehatan covid-19, vaksinasi. Selanjutnya memahani kapasitas diri, fokus pada core skill lakukan kolaborasi atau cari konsultan yang lebih paham.

“Mental dan Mindset Digital, saat ini pelaku UMKM dapat dengan mudah mengakses marketplace dan memasarkan produk dengan online, selain itu dapat juga keuntungan dengan teknik pemasaran digital. Kelebihan digital marketing hyper Targeted, dapat diukur dan relatif terjangkau,” ucapnya.

Selanjutnya layanan pesan antar (delivery) hal ini dapat membantu UMKM untuk meningkatkan cashflow bisnis dan tetapi dapat berjualan.

Sinergi dan kolaborasi adalah kunci, anda bahkan dapat berkolaborasi dengan suatu maklon sehingga tidak perlu membangun sebuah pabrik untuk membuat produk dagang anda sendiri.

“Mempercayakan pada ahlinya, yaitu Selalu lakukan riset sebelum hiring, karena tidak semua orang bisa mengoperasikan sesuatu seperti contoh mesin kopi atau mesin roasting kopi, sehingga percayakan pada ahlinya yang dapat memberikan ‘value’ untuk bisnis anda,” pungkasnya.

Trust is Everything yaitu “Mata uang” paling berharga adalah kepercayaan. Selanjutnya pencatatan Pembukuan Usaha, mencatat semua transaksi pengeluaran dan pemasukan usaha. tidak mencampuradukan keuangan pribadi dengan usaha.

Dan terakhir mengembangkan jejaring strategi UMKM di masa pandemi dapat dengan menambah relasi baik vendor, supplier, dan distributor. menjaga hubungan baik dan menghimpun dalam organisasi UMKM

“Saya berpesan selalu ada kesempatan bagi siapapun, untuk bisa melewati masa sulit dan sukses. Tetap optimis tetap semangat,” tandasnya.

(Hardi/Beritasampit.co.id)