Bupati Lamandau: Vaksinasi Ibu Hamil Ada Ketentuan

ANDRE/BERITA SAMPIT - Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat wawancara di Puskesmas Bulik.

NANGA BULIK – Program vaksinasi bagi ibu hamil (Bumil) di Kalimantan Tengah dilaksanakan secara virtual, dimana diikuti oleh seluruh pimpinan daerah kabupaten/kota.

Bupati Lamandau, Hendra Lesmana menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi untuk bumil merupakan program pemerintah yang telah dilaunching oleh pemerintah provinsi, hal itu segera ditindaklanjuti oleh daerah guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.

“Vaksinasi khusus kepada ibu hamil ada berapa ketentuan, dan jenis vaksin sinovac. Usia kehamilan yang diperbolehkan disuntik vaksin kedua dengan durasi waktu ditentukan,” ungkapnya, Kamis 26 Agustus 2021.

BACA JUGA:   Pasar Murah Langkah Strategis Menekan Inflasi Selama Ramadan dan Idul Fitri

Pemerintah Daerah (Pemda) Lamandau melalui Dinas Kesehatan juga memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu hamil tentang pemahaman keraguan untuk menjalani vaksinasi.

“Bayi yang dikandung tidak terpapar Covid-19, dan tenaga medis yang menangani tidak ada keraguan karena telah menjalani vaksinasi,” jelas Hendra.

Terkait screening terhadap Bumil yang akan menjalani vaksinasi, pelaksanaannya lebih detail, tentang usia kehamilan, dan juga keluhan selama hamil. Sehingga pemberian vaksinasi tidak menimbulkan efek samping bagi ibu dan janin dalam kandungan.

“Tentunya lebih detail, kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan juga menjadi pertimbangan sebelum dilakukan vaksinasi,” ucapnya.

BACA JUGA:   Tingkat Kejahatan di Kabupaten Lamandau Turun Drastis

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau, Rosmawati menambahkan jumlah Bumil yang mengikuti vaksinasi bersamaan dengan launching berjumlah 67 orang yang tersebar di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Lamandau.

“Data yang masuk ke kita, 67 ibu hamil mengikuti vaksinasi hari ini (Kamis 26 Agustus 2021), 25 diantaranya menjalani vaksinasi di Puskesmas Bulik, sisanya tersebar di puskesmas-puskesmas yang ada di desa-desa se- Kabupaten Lamandau,” sebutnya. (Andre/beritasampit.co.id).