Vaksinasi Bukanlah Solusi Akhir Terbebas Dari Covid-19

Ibu-Ibu Hamil saat mengikuti vaksinasi Covid-19.

BUNTOK – Vaksinasi bukanlah solusi akhir agar terbebas dari pandemi Covid-19 walaupun telah divaksinasi namun masyarakat harus tetap disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yakni menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga diri, keluarga dan lingkungan sekitar.

Dengan demikian diharapkan, penularan serta lonjakan kasus Covid-19 dapat turun secara signifikan dan diharapkan pula vaksinasi Covid-19 dapat membentuk kekebalan kelompok dengan cakupan vaksinasi yang tinggi minimal enam puluh persen.

“Sehingga penularan tidak terjadi karena sebagian besar masyarakat memiliki kekebalan tubuh yang baik,” kata Wakil Bupati Barito Selatan (Barsel) Satya Titiek Aryani Djoedir, saat membuka secara resmi kegiatan Pencanangan Vaksinasi Pada Ibu Hamil yang diikuti sebanyak 174 ibu hamil, Kamis 26 Agustus 2021 di Aula Kantor Bupati Barsel.

Dikatakannya, Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rentan yang akan berisiko lebih berat apabila terkena Covid-19 dan sebagaimana diketahui, vaksinasi merupakan salah satu strategi dalam penanganan pandemi Covid-19.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

Terkait hal tersebut, Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (ITAG) maupun Pengurus Pusat Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PP POGI) telah mengeluarkan rekomendasi pemberian vaksin Covid-19 bagi ibu hamil dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

Menurut Aty Djoedir sapaan akrab wanita ini, pemerintah juga menjamin vaksin yang digunakan sesuai dengan standar keamanan dan telah melewati uji klinis yang sangat ketat, sehingga produk tersebut sudah dipastikan aman dan efektif.

Maka melalui kegiatan ini, diharapkan transmisi atau penularan Covid-19 dapat berkurang, angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19 dapat menurun sehingga kekebalan di kelompok masyarakat atau Herd Immunity dapat tercapai dan masyarakat bisa terlindungi dari paparan Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Desa Bipak Kali, Dua Pengendara Motor Tewas

“Setelah program vaksinasi ini dapat berjalan, Pemerintah memiliki tantangan berat untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang vaksinasi Covid-19 dan Imunisasi secara umum,” ujarnya.

Menurut Satya, pro dan kontra yang beredar luas berpotensi membingungkan masyarakat, oleh karena itu diimbau kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Barsel agar aktif dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19.

Dengan adanya kegiatan ini juga, diharap tidak ada lagi keraguan, rasa takut dan khawatir terhadap Vaksin Covid-19 sebab vaksin aman dan halal serta memberikan perlindungan bagi ibu hamil juga janinnya.

“Hal tersebut, agar ibu hamil dan janinnya dapat melewati kehamilannya dengan sehat dan selamat,” tukas Satya. (Ded/beritasampit.co.id).