Banjir di Kasongan Masih Tinggi

IST/BERITA SAMPIT - Air masih merendam rumah warga di Kota Kasongan.

KASONGAN – Debit air terus meningkat di wilayah Katingan Hilir, akibatnya sebagian wilayah di Kota Kasongan terendam banjir. Akses jalan menuju Desa Hampalit ke Palangka Raya juga sempat sulit dilewati lantaran tergenang air yang cukup deras.

Titik banjir meluap di Jalan Trans Kalimantan di antaranya Km 1 Kasongan arah Kereng Pangi. Di jalan ini ketinggian banjir di badan jalan hingga mencapai 50 centimeter atau setengah meter dengan panjang jalan yang kebanjiran sekitar 350 meter. Lainnya di Km 3 Kasongan – Kereng Pangi, kemudian Km 5, 6, 7, 8 wilayah Desa Banut Kalanaman.

Banjir kiriman dari wilayah utara Katingan tersebut, sudah terjadi hampir dua hari ini. Penumpukan air diprediksi akan lama terjadi di Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir dan puncaknya di Kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang.

IST/BERITA SAMPIT – Masjid Al Ikhlas Kasongan Lama Arah Pasar juga ikut terendam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Katingan, Roby mengakui hingga sekarang tepatnya Jumat 27 Agustus 2021 debit air di Katingan Hilir sangat tinggi.

“Banjir sedang puncaknya di Kecamatan Katingan Hilir, dan di Keaamatan Pulau Malan dan Tewang Sangalang Garing sudah tidak bertambah. Semoga tisak ada hujan hari ini,” ujar Roby dengan beritasampit.co.id.

Ditempat terpisah, Septi warga Kasongan Lama berharap pemerintah daerah bisa merespon keluhan masyarakat yang terkena dampak banjir, terutama pasokan air bersih.

“Ya kita berharap, ada perhatian dari pemerintah daerah. Terutama soal pasokan air bersih,” keluhnya.

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Katingan juga tengah memasang tenda posko sebagai alternatif bagi warga yang rumah terendam banjir. Selain itu juga pemerintah daerah juga mulai mendistribusikan bahan sembako ke warga terdampak banjir.

Untuk dikehui, hampir 8 Desa di Katingan Hilir juga mengalami dampak banjir, seperti Desa Banut Kalanaman, Telangkah, Kelurahan Kasongan Lama, Kasongan Baru, Talian Kereng, Tewang Kadamba dan Tumbang Liting.

(Kawit/beritasampit.co.id)