BIMA – Pemerintah Desa Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelontorkan anggara Dana Desa (DDS) tahun 2021 sebesar Rp 145 juta untuk pembukaan jalan ekonomi pertanian yang berlokasi di So Dafa.
Hal ini mengacu pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia nomor 6 tahun 2020 Pasal 8c tentang pembangunan, pengembangan serta pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi masyarakat desa.
Infrastruktur jalan merupakan salah satu sarana yang paling utama disoroti oleh petani dan masyarakat pada umumnya. Sebab, sedikit saja jalan rusak, keluhan masyarakat langsung mengemuka dan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat pada kinerja Pemerintah.
Kepala Desa Lere, Zufrin, S.Pd.i mengungkapkan, dari tahun 2018 hingga sekarang, Pemerintah Desa Lere sudah membuka jalan tani yang dibiayai dari program Dana Desa (DD).
“Di tahun 2020 kami membuka jalan wisata yang menuju pantai Lere, dengan tujuan untuk mempermudah para wisatawan yang berkunjung ke pantai Lere,” ungkapnya, Jumat 27 Agustus 2021.
Menurut Zufrin, pembukaan jalan tani ini bertujuan agar nantinya akan berfungsi untuk mempermudah akses jalan warga dalam urusan pertanian, memperlancar aktivitas petani dan masyarakat serta meningkatkan hasil atau pendapatan bagi petani.
“Setelah akses jalannya membaik, maka aktivitas petani dan warga pun menjadi lancar. Sebab, akses jalan menjadi faktor penting dalam distribusi hasil pertanian dan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di Desa Lere,” tuturnya.
Sementara itu, Petani So Dafa Desa Lere, Ibrahim M. Saleh menyatakan, dengan adanya pembukaan jalan tani ini memang sangat membantu petani dalam mendistribusikan hasil pertaniannya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Lere, karena sudah membantu dan mempermudah akses jalan pertanian ini,” katanya. (NAIN/beritasampit.co.id).
