KNPI Bagikan 500 Nasi Kotak ke Warga Terdampak Banjir

KAWIT/BERITA SAMPIT - Ketua KNPI (Baju Hitam Peci) saat menyerahkan nasi Kotak di salah satu Posko Pengungsian di Taman Religi Kota Kasongan.

 

KASONGAN – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Katingan turun membagikan 500 nasi kotak ke warga Terdampak Banjir. Sabtu, 28 Agustus 2021.

Pembagian nasi kotak dibagi dibeberapa titik posko pengungsian di Kota Kasongan, seperti Posko di bawah Jembatan taman Religi Kota Kasongan, Dapur Umum simpang Masjid Baitul Yaqin, Posko Perumahan Hiang Bana, Posko SMPN -5.

KAWIT/ BERITA SAMPIT: Perwakilan KNPI menyerahkan Nasi Kotak di Dapur Umum.

Selain itu nasi kotak dan air mineral juga diserahkan secara langsung ke warga yang menjaga di jalan Trans Kalimantan Km 01 Kasongan -Hampalit.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Katingan Budy Hermanto mengakui bantuan yang mereka salurkan tidak maksimal, meski begitu dia berharap dapat meringankan warga yang terdampak banjir.

“Semoga bisa meringankan beban saudara-suadara kita, gerakan ini murni gerakan moral. Banjir yang melanda wilayah Katingan ini melumpuhkan aktivitas masyarakat kita, saya juga prihatin melihat saudara-suadara kita dipengusian,” ujarnya usai membagikan nasi kotak.

KAWIT/BERITA SAMPIT – Anggota KNPI Iksan menyerahkan nasi kotak ke warga yang menjaga arus lalu lintas saat banjir di Kasongan.

Pria kelihatan desa Talingke itu juga menjelaskan nasi kotak dipilih pihaknya membantu warga lantaran sangat diperlukan.

“Saya juga mohon maaf tidak bisa menjangkau menyerahkan bantuan ke warga lainnya, keterbatasan alat transportasi juga menjadi kendala kita. Sekarang pemerintah daerah dan unsur lainnya sedang bekerja, mari kita sama-sama saling mengutkan,” terang legislator dari partai Gerindra itu.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan tumpukan banjir menurutnya akan terjadi di dua kecamatan di wilayah selatan yakni kecamatan Tasik Payawan dan Kamipang.

“Dua kecamatan in nanti menjadi tumpukan air, untuk itu saya berharap masyarakat kita bisa mengevakuasi barang-barang berharga dan tetap waspada,” pintanya.

(Kawit/berita Sampit.co.id)