Siswi Asal Parado Rato Ini Berhasil Meraih Peringkat Pertama Kompetisi Sains Madrasah

Sifana Deana Tul'alufah siswa berprestasi didampingi Kepala Sekolah MIN 8 Bima, Khadijah, S.Ag., dan guru pendamping, Dzul Ma'ruf, S.Pd.i.

BIMA – Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 8 Bima berhasil mengantar siswi bernama Sifana Deana Tul’alifah hingga meraih peringkat pertama dalam Kompetisi Sains Madrasah yang dilaksakan oleh Kementrian Agama Republik Indonesia secara online.

Situasi pandemi Covid-19 ternyata tidak menurunkan semangat dan tidak disia-siakan oleh siswi kelas 6 (enam) MIN 8 Bima yang mengikuti kegiatan berpusat di MAN 1 Sila, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat pada 23 Agustus 2021 lalu.

Sifana Deana Tul’alifah Asal Desa Parado Rato, Kecamatan Parado tersebut berhasil meraih peringkat pertama pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Bima dalam bidang studi Matematika. Kompetensi ini akan dilanjutkan ke tingkat Provinsi.

Kepala Sekolah MIN 8 Bima, Khadijah, S.Ag mengungkap rasa syukur atas torehan prestasi membanggakan ini. Menurut dia, kerja sama antara sekolah dan orang tua menjadi kunci dalam memberikan motivasi siswa untuk meraih prestasi.

“Kami di MIN 8 Bima sangat bersyukur pada Tuhan. Tentunya kami merasa gembira dan bangga bahwa siswi kami bernama Sifana Deana Tul’alufah berhasil meraih prestasi yang luar biasa serta mengharumkan nama Madrasah,” katanya, Sabtu 28 Agustus 2021 di ruangannya.

Dia mengungkap, bahwa MIN 8 Bima juga telah menyusun program-program unggulan, dimana siswa diwajibkan bisa menghafal, mempraktikkan dan mengamalkan bacaan salat wajib serta menghafal surat-surat pendek. Program ini kata Khadijah, sudah berjalan secara efektif.

“Program ini sudah dilaksanakan sejak saya diberi amanat untuk memimpin MIN 8 Bima pada tanggal 12 Juni 2021 lalu. Kegiatan tersebut dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai,” ujarnya.

Selain bacaan salat wajib, kata Khadijah, siswa MIN 8 Bima juga harus bebas dari buta huruf membaca Al-quran, dalam hal mengaji, siswa-siswi ditargetkan minimal 1 Juz menghafal quran, dimana Juz 30 harus dihafalkan.

“Beberapa program unggulan tersebut sudah dilaksanakan dari bulan Juli 2021 lalu,” katanya. (Nain/beritasampit.co.id).