Tingkatkan Imun Tubuh, Masyarakat Kalsel Pilih Tanaman Herbal Sebagai Alternatif

IST/BERITA SAMPIT - Beberapa tumbuhan yang bisa meningkatkan imun tubuh.

BANJARMASIN – Banyak cara untuk meningkatkan imun tubuh pada masa pandemi Covid-19 ini, yaitu dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak meningkatkan imun tubuh.

Selain itu juga, hal yang penting untuk meningkatkan imun tubuh dengan melakukan pola hidup sehat, berolah raga, mengkonsumsi vitamin dan obat atau tanaman herbal.

Seperti yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimatan Tengah yang mengajurkan masyarakat untuk mengkonsumsi ramuan herbal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyatakan Kemenkes RI mengeluarkan surat edaran bertanggal 19 Mei 2021 tentang pemanfaatan obat tradisional untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan pada masa pandemi Covid-19 ini.

Di Provinsi yang berjuluk bumi lambung mangkurat ini begitu banyak tanaman obat yang memiliki potensi untuk meningkatkan imun tubuh, sehingga mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh.

Seperti buah Limpasu (Baccaurea lanceolata) yang tumbuh di wilayah pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel dapat menyembuhkan penyakit bagi warga yang terkena Covid-19.

Sehingga Wakil Bupati H. Mansyah Sabri meminta Dinas Kesehatan melakukan uji klinis terkait khasiat dan kandungan buah Limpasu ini.

“Kami minta jajaran Dinkes untuk mempelajari lebih lanjut, karena saat seperti ini sangat bermanfaat bagi penderita Covid-19, apalagi buah tersebut asli dari Meratus,” kata Mansyah yang dihubungi via telpon, Minggu 29 Agustus 2021.

Menurutnya, jika memang terbukti secara klinis atau setidaknya dapat menjadi terapi percepatan penyembuhan pasien Covid-19, maka ini kabar baik bagi bangsa Indonesia.

“Justru buah dari Kalimantan ini dapat menyelamatkan kita semua dan masyarakat HST bisa menjadi penyalur pengobatan Covid-19 di Indonesia bahkan dunia,” harapnya.

Sebelumnya, dr. Airin yang menjadi nakes di Puskesmas Hantakan menceritakan terkait viralnya buah Limpasu saat beberapa warga Dayak Meratus Kampung Papagaran dan Patikalain mengikuti aruh adat di sebuah balai pada bulan Juni 2021 lalu.

Menurutnya, usai aruh tersebut ada beberapa warga yang sakit dan bergejala tertular Covid-19. Ada sekitar 80 persen warga Papagaran yang bergejala seperti kehilangan rasa dan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Namun ternyata, warga berinisiatif sendiri mencari obat-obatan alami dari hutan, hingga mencoba buah Limpasu yang rasanya asam dan kecut. Selain itu, warga juga meminum perasan kulitnya yang telah dihaluskan dan dicampur air setengah gelas ditambah rendaman akar kuning (Fibraurea tinctoria) dan buah Patikala (Kecombrang).

Ada juga daun sungkai atau yang biasa disebut sebagai tanaman pohon lurus oleh masyarakat Kalsel.

Udhin salah seorang warga Banjarmasin mengaku saat ini sering mengkonsumsi rebusan daun sungkai untuk meningkatkan imun tubuh, menurunkan panas badan dan mengurangi sakit kepala.

“Saya juga sempat melihat di beberapa channel youtube kalau manfaat daun sungkai ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan bagi pasien yang terkena Covid-19,” ujar Udhin Minggu 29 Mei 2021.

Dirinya juga mengatakan selama mengkonsumsi daun sungkai tubuh terasa fit, “Namun jangan lupa untuk tetap menerapkan prokes, pola hidup sehat dan vaksinasi agar kita bisa memutus penyebaran Covid-19,” pungkas Udhin. (Mery/beritasampit.co.id).