Kesadaran Masyarakat Parado Untuk Vaksinasi Masih Rendah

NAIN/BERITA SAMPIT - Kepala Puskesmas Parado, H. Abdul Salam, S.Kep saat memberikan keterangan terkait vaksinasi di ruang kerjanya, Senin 30 Agustus 2021.

BIMA – Dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19, Puskesmas Parado, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi massal tahap satu untuk masyarakat Parado.

Tingkat kesadaran masyarakat Kecamatan Parado untuk ikut vaksinasi Covid-19 masih sangat rendah. Menurut data Puskesmas Parado baru 10,4 persen masyarakat yang sudah di vaksin. Vaksinasi dosis pertama sebanyak 809 orang dan dosis kedua sebanyak 232 orang, sedangkan sasarannya sebanyak 7.805 orang.

Kepala Puskesmas Parado H. Abdul Salam, S.Kep, Senin 30 Agustus 2021 menyatakan, tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksin masih sangat rendah sekali. Padahal pihak Puskesmas sudah melakukan sosialisasi di setiap Pemerintah Desa di Kecamatan Parado.

Tujuannya, agar masyarakat Parado dapat kerjasama dan mendukung pemerintah dalam memutuskan dan memberantas Covid-19, salah satunya ialah melakukan vaksinasi tersebut. Ia berharap, Pemerintah Desa dan semua elemen masyarakat mendukung program tersebut.

“Karena tanpa dukungan dan sosialisasi Pemerintah Desa dalam hal memberikan dan menjelaskan manfaat dari vaksin ini, maka program dan tujuan Pemerintah Pusat dan Negara ini akan terhambat dalam memutuskan mata rantai Covid-19 ini,” tutur Abdul Salam saat ditemui di ruang kerjanya.

Diketahui, dari Januari hingga awal Agustus 2021 sebanyak 48 orang warga Parado dan 23 orang tenaga kesehatan Puskesmas Parado terpapar dan positif Covid-19. Terakhir yang melakukan isolasi mandiri tanggal 15 Agustus lalu, sehingga sementara ini sudah tidak ada lagi yang isolasi mandiri.

“Harapannya, semoga masyarakat Parado memiliki kesadaran untuk memutuskan dan memberantas corona virus ini,” tutupnya. (Nain/beritasampit.co.id).