Sudah Divaksin, 14 Pelajar, Santri dan Mahasiswa Diberi Tali Asih

MAN/BERITA SAMPIT - Bupati Kobar Hj. Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah, bersama Bambang Suherman Wakil Ketua DPRD Kobar, saat memberikan tali asih dari Pemkab Kobar kepada Pelajar, Santri dan Mahasiswa yang akan menempuh pendidikan diluar Kabupaten Kobar usai vaksinasi.

PANGKALAN BUN – Setelah mengikuti vaksinasi massal di kantor Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), 14 Pelajar, Santri dan Mahasiswa mendapat tali asih dari Bupati Kobar Hj. Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah serta Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman, Senin 30 Agustus 2021.

Bambang Suherman mengatakan, dengan adanya kebijakan vaksinasi khusus untuk pelajar, santri dan mahasiswa yang akan sekolah keluar daerah tentu sangat membantu mereka.

“Tentunya saya memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah khususnya kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Kobar. Karena kegiatan tersebut merupakan wujud pemerintah hadir dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan terbuka dan transparan,” ujar Bambang.

Menurut Bambang, dengan vaksinasi massal bagi pelajar, santri dan mahasiswa, yang prosesnya secara terbuka melalui online maka hal itu akan menepis dugaan publik kalau vaksin hanya untuk orang tertentu saja.

“Maka dengan pendaftaran secara terbuka melalui online, artinya itu sangat transparan alias tidak ada unsur permainan, seperti diinformasikan beredar jika mau divaksin harus nitip, karena hanya orang-orang tertentu yang dekat dengan penjabat dan lain sebagainya,” tegas Bambang.

Kata Bambang, DPRD Kobar sangat mengapresiasi kepada lembaga TNI-POLRI yang tanpa lelah terus menggelar vaksinasi massal. Sehingga, program percepatan vaksinasi di Kabupaten Kobar dapat segera terwujud.

“Namun untuk pihak perusahaan besar swasta (PBS), baru beberapa perusahaan yang menggelar vaksinasi massal, diharapkan semua PBS di Kabupaten Kobar sama-sama ikut menyukseskan program vaksinasi massal,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah setelah memberikan tali asih berupa uang saku kepada sejumlah pelajar, santri dan mahasiswa, mengatakan bahwa, tali asih jangan dilihat dari isinya, tapi ini merupakan bentuk dan wujud perhatian dari pemerintah daerah.

“Memang tidak banyak, tali asih kami berikan kepada 14 anak saja. Semoga ini menjadi penyemangat mereka yang menempuh pendidikan di luar daerah. Dan Ibu berpesan kepada para pelajar, santri dan mahasiswa yang hadir untuk dapat selalu menjaga kesehatan, belajar dengan penuh semangat dan serius, sehingga ilmunya bermanfaat,” kata Nurhidayah.

Sedangkan, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah yang juga menyerahkan tali asih kepada pelajar berpesan pada pelajar untuk semangat dalam menempuh pendidikan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Semoga tali asih ini memberikan manfaat, kemudian setelah vaksin ini tetap jaga kesehatan, dengan menerapkan protokol kesehatan pola baru 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” pungkas Ahmadi Riansyah. (Man/beritasampit.co.id).