NANGA BULIK – Festival Babukung Kabupaten Lamandau telah masuk dalam 83 National Calender Of Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kegiatan Festival Tahunan Babukung ini akan digelar secara virtual, hal itu dikarenakan masa pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau, Meigo mengatakan akan mengadakan pergelaran Festival Babukung secara virtual dimasa pandemi Covid-19 yang belum usai. Festival tersebut akan diselenggarakan pada bulan November nanti, tentunya ditayangkan melalui akun sosial media yang sudah ditentukan oleh Dinas Pariwisata Lamandau.
Namun, pertunjukan tahunan ini masih menunggu instruksi lanjutan dari Bupati Hendra Lesmana. Meigo mengungkapkan tantangan yang dilalui tahun ini cukup besar, terlebih dengan masa pandemi yang nantinya Festival Babukung akan menampilkan lebih 1000 para penari Topeng Babukung.
“Tantangannya cukup besar ya karena di masa pandemi Covid-19 dan juga perlu persiapan yang matang tentunya dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat,” ucapnya, Rabu 1 Agustus 2021.
Dalam pertunjukan Festival Babukung tahunan ini, Meigo membeberkan akan melibatkan 85 desa, 3 kelurahan, dan 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamandau. (Andre/beritasampit.co.id).