Permukiman Warga Wilayah Hulu Katingan Terendam Hingga 2 Meter, Waspada Banjir Susulan

IST/BERITA SAMPIT - Jajaran TNI/Polri saat mengevakuasi warga karena musibah banjir yang terjadi di wilayah Desa Tumbang Kajamei, Kecamatan Bukit Raya.

KASONGAN – Sejak 29 Agustus 2021 lalu musibah banjir di wilayah utara atau dari wilayah Desa Tumbang Kajamei, Kecamatan Bukit Raya, Kabupaten Katingan sebelumnya sudah surut atau pengurangan debit air.

Intensitas hujan di atas normal selalu membasahi wilayah Kabupaten Katingan. Sepertinya musibah banjir ini akan datang kembali merendam permukiman rumah warga di wilayah Desa Tumbang Kajamei, Kecamatan Bukit Raya.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo, melalui Kapolsek Katingan Hulu, Sugeng Prayitno, melaporkan debit air daerah aliran sungai (DAS) Katingan di wilayah Desa Tumbang Kajamei mengalami kenaikan kurang lebih 2 meter dengan rincian yaitu RT. 01 sampai RT. 04 air sebagian besar menggenangi rumah warga setinggi kurang lebih 1-2 Meter.

BACA JUGA:   Dandim Sampaikan Ucapan Terima Kasih Atas Dukungan Masyarakat dalam Kegiatan TMMD

“Kemudian, rumah dan fasilitas pendidikan yang terendam banjir yaitu di RT 01 ada sebanyak 5 KK, RT02 ada sebanyak 12 KK dan 1 buah fasilitas pendidikan TK (Taman Kanak-kanak) Bukit Tingang. Kemudian, di RT. 03  ada sebanyak 37  KK, dan RT 04 ada sebanyak 20 KK,” jelas Kapolsek Katingan Hulu, Sugeng Prayitno, Kamis 2 September 2021.

Sugeng Prayitno mengatakan, tindakan yang dilaksanakan Polri, dengan membuat posko, melaksanakan patroli dan pengamanan daerah yang banjir agar tidak terjadi tindak pidana. “Kemudian, memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan untuk evakuasi orang atau barang serta melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah,” singkatnya.

BACA JUGA:   Polisi Ancam Pengedar Narkoba Lebaran di Penjara

Dengan adanya penambahan debit air dari bagian hulu atau bagian Utara Katingan, diharapkan masyarakat yang berada di wilayah terbawah kecamatan tersebut untuk siap siaga dengan adanya tambahan kiriman musibah banjir tersebut.

Karena sampai saat ini beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Katingan masih terendam banjir, karena proses surut airnya sangat lambat. Hal ini juga karena intensitas hujan selalu membasahi wilayah Kabupaten Katingan setiap harinya. (Annas/beritasampit.co.id).