Reses di Desa Terpencil, Maryani Sabran Bagikan Mainan Kepada Anak-Anak Terdampak Covid-19

MAN/BERITA SAMPIT - Hj. Maryani Sabran, Anggota DPRD Provinsi Kalteng saat reses perorangan ke Desa Lalang, Kecamatan Kolam Kabupaten Kobar.

PANGKALAN BUN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj. Maryani Sabran melakukan reses perorangan di desa terpencil yaitu Desa Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Dalam agenda reses tersebut Anggota DPRD Kalteng Fraksi PDIP ini tidak hanya membagikan masker dan beras, Maryani juga membagikan berbagai jenis mainan kepada anak-anak di desa yang merupakan daerah pemilihan (Dapil) III tersebut.

“Ibu memang sengaja, setelah membagikan beras kepada orang tuanya juga memberikan mainan ini kepada anak-anak, agar anak-anak bisa terhibur dan bahagia, apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi, pastinya anak-anak merasa bosan tinggal di rumah, sebab Pembelajaran Tatap Muka (PTM) belum dibuka,” jelas Hj. Maryani Sabran, Kamis 2 September 2021.

Maryani juga menginformasi kepada warga desa, sejak awal Maret 2020 sampai sekarang  September 2021 di seluruh Dunia dan Indonesia, termasuk di Provinsi Kalteng masih dilanda pandemi Covid-19.

“Maka dengan adanya pandemi Covid-19 ini, telah mengganggu aktivitas kita semua dan masyarakat, bukan saja mengganggu kesehatan juga perekonomian, untuk itu ibu turun ke desa-desa, karena masyarakat saat ini butuh bantuan termasuk anak-anaknya juga perlu dihibur,” ujar Maryani.

Menurut dia, kerinduan anak-anak untuk kembali belajar di sekolah sudah sangat tinggi. Saat ini Gubernur Kalteng bersama jajaran TNI-POLRI dan seluruh Bupati/Wali Kota se-Provinsi Kalteng sedang gencar melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di 14 kabupaten dan 1 kota.

“Kalau seluruh warga masyarakat dan pelajar se-Provinsi Kalteng sudah divaksinasi, maka pembelajaran tatap muka akan dibuka. Untuk itu, Ibu-ibu dan Bapak-bapak jangan takut untuk disuntik vaksin, karena vaksin itu halal dan sehat,” kata Maryani saat dialog dengan warga desa.

Jangan lupa, lanjut Maryani, semua warga harus membiasakan mematuhi protokol kesehatan, terutama diwajibkan kalau keluar rumah menerapkan pola 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (Man/beritasampit.co.id).