SAMPIT – Guna mengetahui keberadaan organisasi pendidikan usia dini, pengurus dan anggota Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) beserta Kepala PAUD mengadakan silaturahmi ke Bunda PAUD Kotawaringin Timur (Kotim). Silaturahmi itu dipusatkan di Rumah Betang samping rumah jabatan (Rujab) Bupati Kotim, Sabtu 4 September 2021.
Ada beberapa hal yang disampaikan anggota maupun Kepala PAUD tentang program dan langkah ke depan mengembangkan pendidikan usia dini. Salah satunya, menyosialisasikan stunting karena program itu merupakan masuk skala prioritas pemerintah pusat dan daerah.
Sementara itu, Bunda PAUD Kotim Hairiah Halikinnor mengakui bahwa tugas para pendidik usia dini cukup berat karena membimbing anak yang punya perilaku dan karakter berbeda.
Disamping itu, menurutnya, apabila salah memberikan bimbingan dampaknya akan merusak masa depan anak maupun bangsa kedepannya.
“Masa depan anak dan bangsa ini ada di tangan para ibu-ibu yang mengajarkan dan membimbing generasi pada saat mereka di usia dini,” ujar Bunda PAUD Kotim Hairiah Halikinnor di hadapan yang hadir pada silaturahmi itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kotim melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF) Luci Dian Andayani mengharapkan kepada PAUD hendaknya tetap mengutamakan pendidikan yang berkualitas.
Ketua Himpaudi Kotim Sri Subyati menambahkan, tujuan silaturahmi ini selain mendukung menyukseskan program stunting juga mengharapkan adanya dukungan dari dinas pendidikan setempat.
“Dukungan tidak hanya motivasi bahkan sarana dan prasarana penunjang pendidikan usia dini,” harapnya. (ifin/beritasampit.co.id).
