Pembelajaran Tatap Muka di SMK Negeri 1 Sampit Tetap Perketat Prokes

Pembelajaran tatap muka hari pertama di SMK Negeri 1 Sampit

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak tanggal 30 Agustus 2021 untuk seluruh sekolah.

Sebelumnya, SMK Negeri 1 Sampit telah memantapkan kesiapan dengan membuat konsep agar tidak terjadi penumpukan siswa dalam PTM, agar sesuai dengan protokol kesehatan. Bahkan telah membersihkan sekolah lalu.

“Supaya tidak terjadi penumpukan siswa kami membuat planning terlebih dahulu, kami buat konsep agar pembelajaran tatap muka ini berjalan lancar dan aman. SMK Negeri 1 Sampit ini memiliki 1.234 siswa, yang magang ada sekitar 200 siswa, nah sisanya sekitar 1000 siswanya ini yang bisa mengikuti pembelajaran tatap muka,” jelas Kepala SMK Negeri 1 Sampit melalui Waka Kurikulum Yuli Noorviani, Senin 6 September 2021.

“Kami bikin per sesi, jadi untuk bulan September sesi pertama kelas 10 masuk pagi untuk sesi kedua kelas 11 dan 12 masuk siang. Masuk siang juga tidak terlalu banyak,” bebernya.

Namun, untuk sementara ini, SMK Negeri 1 Sampit tetap memberlakukan pembelajaran lewat daring yang dibagi menjadi dua kelompok. Dalam satu kelas tidak semua mengikuti pembelajaran tatap muka.

“Kami bagi jadi dua kelompok, ada kelompok A dan B. Kelompok A di Minggu ini bisa turun ke sekolah dan kelompok B lewat daring, Minggu depan baru bisa gantian dengan kelompok A. Kelompok dibagi melalui absen, nomor absen 1 sampai 17 itu kelompok A dan sisanya kelompok B jadi tidak bisa masuk semua,” jelas Yuli. (ZR/beritasampit.co.id).