Pengerjaan Proyek Fisik di Desa Parado Rato Disoroti Pemuda, Ada Apa?

AUDIENSI : NAIN/BERITA SAMPIT - Suasana forum audiensi Aliansi Pemuda Desa Parado Rato dengan Pemdes dan BPD, Senin 6 September 2021 di Aula Desa setempat.

BIMA – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Desa Parado Rato, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat audiensi dengan Pemerintah Desa setempat, Senin 06 September 2021.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Parado Rato sebagai mitra kritis Pemerintah Desa (Pemdes) dan penyambung lidah rakyat juga hadir dalam audiensi pemuda tersebut.

Audiensi menyampaikan aspirasi rakyat yang dilakukan Aliansi Pemuda Parado Rato ini merupakan bentuk kritikan dari hasil kinerja Pemdes dan BPD, yang mengacu pada Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 28F.

Pasal itu menyatakan bahwa, setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

BACA JUGA:   Sudah Tiga Bupati Berganti Jalan Wilayah Utara Kotim Tetap Sengsara

Iman Hanafi, S.Sos, salah satu pemuda yang tergabung dalam Aliansi tersebut mengatakan, mereka hadir audiensi adalah untuk mempertanyakan kebijakan Pemdes Parado Rato dan BPD dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga pertanggung jawaban atas sejumlah proyek fisik di Desa Parado Rato.

“Audiensi ini sebagai sarana untuk memberi masukan kepada Pemdes dan pihak BPD agar mengevaluasi kinerja Pemdes dan BPD kedepan serta untuk bersilaturahim dengan Pemdes dan BPD Parado Rato,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Parado Rato, M. Saleh Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada Aliansi Pemuda Parado Rato yang sudah hadir di Aula Desa setempat melalui forum audiensi.

BACA JUGA:   Sudah Tiga Bupati Berganti Jalan Wilayah Utara Kotim Tetap Sengsara

“Semua merupakan rahmat yang tidak bisa dipungkiri, semoga pertemuan ini membawa berkah. Tentu dalam audiensi ini akan ada plus minus, karena itu mudah-mudahan nanti jika terdapat kekurangan tidak dijadikan sebuah polemik yang berdampak pada instabilitas desa,” kata dia.

M. Saleh berharap, apa yang dibahas dalam forum audiensi bisa aman dan nyaman sehingga bisa dicerna dan diselesaikan dengan baik.

Kegiatan audiensi tersebut juga dihadiri oleh Camat Parado, Hamzah, S.sos, Bhabinkamtibmas Desa Parado Rato, serta Trantibum Satpol PP Kecamatan Parado. (Nain/beritasampit.co.id).