BRI Salurkan Bantuan Banjir, Sakariyas : Bantuan Sekecil Apapun Membantu Masyarakat

ANNAS/BERITA SAMPIT -Bupati Katingan Sakariyas saat menerima penyaluran bantuan dari pihak Bank BRI Cabang Palangka Raya, di halaman Kantor Bupati Katingan, Selas 7 September 2021.

KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan mendapat bantuan sosial berupa paket sembako dari pihak Bank BRI Cabang Palangkaraya, pada Selasa 7 September 2021. Bantuan ini dalam rangka BRI peduli bencana/CSR untuk korban Banjir di Kabupaten Katingan.

Bantuan sosial ini diserahkan langsung oleh Kepala Bank BRI Cabang Palangkaraya, Bobby Bayu Nurzaman, kepada Bupati Katingan Sakariyas, didampingi Kepala Dinas Sosial Katingan Elmon Sianturi, Kepala BPKAD Katingan Eka Suryadilaga, dihalaman kantor Bupati Katingan.

“Hari ini kita menerima penyerahan bantuan dari Bank BRI Cabang Palangka Raya dalam bentuk sembako. Kalau dinilai dengan uang kurang lebih berjumlah Rp 50 juta. Kita dari pemerintah daerah tentunya sekecil apapun bantuan yang diterima, maka sangat besar artinya bagi kita untuk disalurkan ke masyarakat terdampak banjir,” jelas Bupati Sakariyas, Selasa 7 September 2021.

BACA JUGA:   Kasrem 102 Panju Panjung Apresiasi Kinerja Kodim 1019 Katingan Saat Penutupan TMMD

Mantan Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan ini juga berharap kepada pihak bank lain maupun perusahaan-perusahan dalam mendukung dan membantu kita untuk membantu masyarakat yang saat ini mengalami musibah banjir.

“Saya bukan tidak menerima bantuan dalam bentuk uang, karena jika menerima dalam bentuk uang kas itu pasti sudah masuk kas daerah. Maka akan masuk lagi ke struktur SKPD yang menangganinya, sehingga kita sulit untuk menerimanya. Untuk saat ini kita maunya menerima dalam bentuk barang seperti ini agar siap didistribusikan langsung ke masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Aktivitas Warga Kasongan Mulai Lumpuh Akibat Luapan Air Sungai

Lanjutnya mengatakan, bantua ini tidak hanya langsung diserahkan begitu saja melainkan ada laporan tanda terimanya serta ada catatan administrasi yang dilakukan antara yang memberi dan yang menerima.

“Jadi tidak yang terima begitu saja, harus ada administrasinya agar barang-barang yang diterima bisa di catat. Kami juga sat ini sudah membuka dapur umum di gedung salawah kasongan. Disana sudah bisa kita lakukan, bagi warga yang terdampak nanti kita sosialisasikan,” pungkasnya.

(Annas/beritasampit.co.id)