PANGKALAN BUN – Warung Makan Berkah Mbah Moen yang ada di Jalan Ahmad Mongso atau simpang Samari Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan, tiap hari membuka warung makannya dengan harga Rp 7000,- makan sepuasnya ditambah es teh gratis.
Warung Makan Berkah Mbah Moen tersebut dikelola langsung oleh pasangan Pasutri (Suami – istri) yang memenuhi janji atau bernazar. Bahwa jika do’anya dikabulkan Allah SWT, memberi keturunan maka akan membuka warung makan yang murah, sekalian bersedekah.
Kenginan mendapatkan keturunan akhirnya dikabulkan, maka nazar pun di tepati dan pasangan pasturi Liana (38) yang akrab di panggil Deli dan suaminya Muhammad Salamun (41) setelah di karunia anak yang lahir pada tanggal 11 April 2021.
Saat dipantau beritasampit, Selasa, 7 September 2021, warung tersebut dibagian depannya dipasang Baliho/Spanduk bertuliskan “Warung Makan Berkah Mbah Moen,” Harga Rp 7.000,- Makan Sepuasnya + Es Teh Gratis.
Juga dipasang daftar menu makanan, dari berbagai jenis kuliner ala rumah makan mahal, seperti Aneka Sayur, Daging, Ayam, Ikan Laut, Ikan Sungai, Asin, dan Menu Mie Instans seperti Sosis, Baso, Mie Ayam.
“Awalnya setiap hari sebelumnya kami menyediakan menu masakan untuk 50 porsi, karena peminatnya semakin banyak kami naikan jadi 150 porsi, dan sampai sekarang karena peminatnya tambah banyak kami sediakan 200 porsi, kata Lina saat dibincangi beritasampit.
“Bagaimana dengan keuntungannya”, tanya beritasampit. “Yang namanya nazar, kami sampai sekarang tidak menghitung untung atau rugi, Insya Allah rezki dari yang lainnya pasti didatangkan oleh Allah SWT”, jawab Liana yang baru buka warung sekitar 1 bulan lebih.
Dia bersama suami ingin bersedekah karena telah di karunia seorang anak “Terus terang saja, saat saya menikah dengan suami yang pertama selama 15 tahun saya belum punya keturunan karena dokter memvonis mandul, dan akhirnya kami berpisah, dan saya menikah lagi dengan mas Salamun baru 3 tahun, Alhamdulillah Allah mengabulkan doa kami, dengan lahirnya seorang putra, sekarang sudah usia 6 bulan yang diberi nama Kua Al Barak”, aku Liana.
Menurut Liana, selain membuka Warung Makan murah sekaligus bersedekah kepada siapa saja dimasa pandemic Covid-19. Dan warung makannya di buka setiap hari dari Pukul 07.00 WIB sampai Pukul 11.00 WIB.
“Kadang saya sedih juga, kalau sudah habis masih ada pembeli yang datang, saya ini kekurangan tenaga untuk masak, saat ini saya di bantu 2 orang karyawan, karena meski harga Rp 7000, kami ingin menyediakan menu yang enak dan sehat, Alhamdulillah pembeli selalu puas dengan hidangan masakan kami,” imbuh Liana.
Dirinya bersama suami pernah bisnis jual meubel ukiran Jepara, pada bulan November 2019 mulai lesu dan berhenti. Kemudian membuka sebuah cafe di Bundaran Pancasila, yang menjual masakan sea Food.
“Selama saya sehat, warung makan berkah ini insya Allah tetap akan dibuka, mohon do’a restunya saja, kami sekeluarga dan semuanya selalu diberi kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT, Amiiin,” pungkas Liana.
(man/beritasampit.co.id).
