PURUK CAHU- Masalah banjir yang melanda Kabupaten Murung Raya (Mura) harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah baik provinsi maupun pemerintah setempat.
Pemerintah daerah perlu melakukan evaluasi penyebab terjadinya banjir dan mengambil langkah untuk mencegah terjadinya banjir masa mendatang.
Wakil Ketua II DPRD Mura, Rahmanto Muhidin mengatakan, Banjir di Mura merupakan masalah klasik. Akan tetapi jika tidak segera diatasi maka dikhawatirkan akan terjadi bencana banjir yang lebih besar. Oleh karena itu pemerintah secepatnya melakukan kajian mendalam penyebab banjir dengan melibatkan stakeholder terkait, seperti pakar lingkungan.
“Penanganan masalah banjir di Mura membutuhkan analisis yang serius, bukan hanya pemerintah daerah akan tetapi seluruh komponen yang memiliki kompetensi dalam bidang lingkungan,” ungkap Rahmanto saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 7 September 2021.
Untuk menemukan solusi, menurut Rahmanto pemerintah perlu membuka ruang diskusi yang melibatkan banyak kalangan, seperti mahasiswa, DPRD, pemerhati lingkungan dan juga masyarakat, mungkin dari mereka bisa lahir pikiran konstruktif terkait pencegahan bencana alam ini.
Dikatakan Rahmanto, banjir bukan sekadar karena curah hujan tetapi dampak kerusakan lingkungan hidup, seperti hutan di hulu terus menyusut, atau DAS Barito kritis karena beralih fungsi buat beragam peruntukan. Maka dari itu, harus ada langkah perbaikan serius agar bencana tak terus berulang.
“Nah, maka oleh karena itu. Perlu dilakukan kajian-kajian bersama yang disampaikan secara terbuka, sehingga masyarakat mengetahui secara pasti penyebab banjir dan tidak menyalahkan pemerintah terus menerus,”pungkasnya.
(Lulus/beritasampit.co.id)
