Rumah Sakit Terendam Banjir, Wakil Ketua DPRD Katingan Sarankan Pindah Sementara ke Rujab Bupati

IST/BERITA SAMPIT - Wakil Ketua I DPRD Katingan Nanang Suriansyah saat berdialog dengan direktur RSUD Mas Amsyar.

KASONGAN – Rumah Sakit RSUD Mas Amsyar Kasongan juga ikut terendam banjir. Sehingga fasilitas medis di ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD) harus dievakuasi.

Menurut Direktur RSUD Mas Amyar Katingan dr. Agnes Nissa Paulina ruang operasi pertama kali terendam banjir tadi malam, Senin 06 September 2021.

Dirinya juga mengakui evakuasi dibantu Polisi dan TNI mengangkat barang rumah sakit yang terendam banjir. “Sekarang semua alat operasi sudah dipindahkan dipoli umum lantaran kondisi lebih tinggi,” ujar dr. Agnes saat menjelaskan ke Wakil Ketua I DPRD Katingan Nanang Suriansyah melalukan pemantau langsung.

dr Agnes juga menjelaskan hingga sekarang total pasien yang masih melakukan perawatan di Rumah Sakit berjumlah 12 orang. Upaya evakuasi juga telah dilakukan, dari 12 Pasein 3 diantaranya pasien positif Covid-19 yang terpaksa dievakuasi di Hotel Katingan.

BACA JUGA:   Kodim 1019 Katingan Lakukan Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial

Sedangan tiga pasien bayi juga tengah dievakuasi sembari menunggu orang tua pasien dan untuk pasien yang lainya sementara masih di Rumah sakit. Meski begitu dipindahkan ke ruang anggerek lantaran tepatnya lebih tinggi. Pihaknya juga berencana membuat posko rumah sakit darurat. Tapi masih terkendala tempat yang tidak banjir.

Menyikapi hal itu Wakil Ketua DPRD Katingan Nanang Suriansyah menyarankan untuk segera mengevakuasi pasien yang masih melakukan perawatan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Rujab Bupati kan tidak dipakai, menurut saya tidak mukin kita merawat pasien di halaman. Saya yakin Bapak Bupati mengizinkan untuk pasien rawat inap,” ujar Nanang saat berdialog dengan dr Agnes.

IST/BERITA SAMPIT – Wakil Ketua I DPRD Katingan Nanang Suriansyah saat ikut mengevakuasi alat medis melik RSUD Mas Amsyar yang ikut terendam banjir.

Hampir semua ruangan di RSUD Mas Amsyar terendam, hanya 3 ruang yang tidak terendam yaitu ruang Anggrek, Labolaturium dengan ruang Plamboyan. Dimana ruang Plamboyan digunakan untuk merawat pasien melahirkan dan pasca melahirkan, Ruang Anggrek digunakan untuk ruang bedah tapi untuk sekarang pasien lainnya dipindahkan ke ruang itu.

BACA JUGA:   Dua Hari Pencarian, Muhroji Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa

Usia bergialog, Nanang Suriansyah juga ikut mengavakuasi barang milik RSUD Mas Amsyar yang masih terendam. Hingga sekarang banjir di wilayah Kecamatan Katingan Hilir masih meningkat bahkan sebagain fasilitas umum dan jalan tidak berfungsi.

“informasikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang berkeinginan melakukan rawat inap di RSUD Mas Amsyar Kasongan bahwa mulai sekira pukul 21.00 WIB tadi malam sampai dengan hari ini rumah sakit terendam banjir sehingga menyebabkan layanan RS lumpuh total dan sedang diupayakan Direktur dan Pemda untuk disiapkan tempat khusus untuk bisa melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yg membutuhkan. Semoga banjir segera surut dan tetap patuhi protokol kesehatan,” tutupnya.

(Kawit/beritasampit.co.id)