Sekretaris Kecamatan Purna Tugas, Camat: Tetaplah Abdikan Diri Melalui Kelembagaan

KENANG-KENANGAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Plt Camat Pulau Hanaut saat menyerahkan kenang-kenangan kepada mantan Sekcam Pulau Hanaut pada pelepasan purna tugas di aula kantor kecamatan setempat.

SAMPIT – Terhitung sejak 1 September 2021, Ahmad Zuhdi, S.Pd, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), purna tugas. Kegiatan pelepasan dipusatkan di aula kantor kecamatan setempat.

“Bupati Kotim Bapak Halikinnor berpesan, jangan berhenti mengabdi, masih banyak kesempatan untuk mengabdi misal melalui kelembagaan yang ada di desa,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Camat Pulau Hanaut Sufiansyah mewakili Bupati Kotim pada saat pelepasan purna tugas Sekcam, Selasa 7 September 2021.

Selama mengemban amanah sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai sekcam, Sufiansyah menilai bahwa Akhmad Zuhdi telah lulus dan sempurna karena tidak ada tersandung hal-hal yang berurusan dengan hukum.

BACA JUGA:   Golkar dan PAN Punya Kader Muda Layak Jual di Pilkada Kotim

“Atas nama seluruh sekretaris kecamatan di Kotim, kami juga mengucapkan selamat telah lulus dan sempurna selama menjalankan tugas hingga purna tugas,” ujar Sufiansyah yang juga definitif menjabat Sekcam Baamang ini.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama bersama menjalankan tugas di Kecamatan Pulau Hanaut ada salah dan khilaf.

Sementara itu, Akhmad Zuhdi menyampaikan bahwa estafet Pemerintah Kecamatan Pulau Hanaut diserahkan kepada yang lebih muda karena memiliki etos kerja yang baik.

BACA JUGA:   Fajrurahman Sosok yang Patut Diperhitungkan di Pilkada Kotim

“Saya titipkan pembangunan kepada yang lebih muda, karena yang muda memiliki pemikiran maju, inovatif dan semangat tinggi,” ujarnya.

Sekadar diketahui, pelepasan purna tugas itu juga dihadiri, Ketua TP-PKK Pulau Hanaut, Danpos Ramil 1015-06/Mentaya hilir, Kapolsek Pulau Hanaut, pegawai dan staf kecamatan, pendamping lokal desa, pendamping desa kecamatan dan beberapa kepala desa. (ifin/beritasampit.co.id).