Komisi VII DPR Menyetujui Tambahan Anggaran Kemenperin Tahun 2022, Mukhtarudin: Industri Manufaktur Penopang Perekonomian Nasional

Raker Komisi VII DPR RI bersama Menteri Perindustrian di Gedung Nusantara I, Parlemen Senayan Jakarta, Rabu, (8/9/2021). Foto: beritasampit.co.id/Adista Pattisahusiwa).

JAKARTA– Komisi VII DPR RI mendukung Kementerian Perindustrian yang mengusulkan penambahan anggaran tambahan sebesar Rp 700 miliar untuk membiayai beberapa program prioritas tahun anggaran 2022.

Dukungan tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita terkait Penetapan RKA KL TA 2022 di Gedung Nusantara I Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, (8/9/2021).

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan bahwa dukungan penambahan anggaran sebesar Rp 700 miliar tersebut, karena Kementerian Perindustrian merupakan sektor penopang ekonomi, ujung tombak perekonomian nasional.

BACA JUGA:   Jakarta Tetap Menjadi Daerah Khusus Meski RI Sudah Pindah Ibukota

Adapun Rp 700 miliar tersebut akan dialokasikan ke beberapa program kerja yang diantaranya adalah untuk program pembangunan Indonesia Manufacturing Center sebesar Rp 100 miliar.

Program itu dilakukan untuk mengurangi penggunaan teknologi mesin impor yang saat ini banyak digunakan di perusahaan industri tanah air.

“Dengan persetujuan RKA/KL TA 2022 Kementerian Perindustrian itu maka Komisi VII akan segera disampaikan ke Badan Anggaran (Banggar DPR),” tutur Mukhtarudin.

BACA JUGA:   Mukhtarudin: Capaian Target Net Zero Emission 2060 Tidak Boleh Tergelincir

Menperin Agus Gumiwang pun menyampaikan apresiasi kepada Komisi VII DPR RI atas dukungan terhadap peningkatan anggaran Kementerian Perindustrian di tahun 2022.

“Hal tersebut sebagai motivasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui industri manufaktur,” kata Agus.

(dis/beritasampit.co.id)