SAMPIT – Wakil Ketua (Waket), DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H Hairis Salamad mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai jaringan listrik ditengah bencana banjir.
Selain mengingatkan masyarakat, Hairis juga meminta pihak PLN setempat untuk bisa memastikan keamanan warga. Karena saat banjir, sangat rawan terjadinya arus pendek listrik hingga menyebabkan korban jiwa.
“Saya meminta PLN agar segera berkoordinasi dengan pihak terkait supaya mematikan arus lintrik yang kabel kabelnya terendam air karena itu sangat membahayakan nyawa mahluk hidup terutama manusia,” kata Hairis Salamad, Rabu 8 September 2021.
Ia juga menyampaikan agar masyarakat berhati-hati dengan kabel listrik agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Memang selama ini aman-aman saja, namun alangkah baiknya lebih mewaspadainya, dan pihak PLN harus ekstra melakukan minitor kabel listrik supaya tidak sembarangan, dipasang tinggi supaya tidak menyetuh air aliran,” pesan Hairis.
Bencana banjir yang melanda daerah Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Kotim tahun cukup besar hingga mencapai hampir mencapai atap rumah warga dan luas cakupan banjir tahun dibanding tahun sebelumnya.
“Artinya bahaya sekali jika intilasi listrik tidak dimatikna karena semuanya jelas sudah terendam,” demikian pria yang sebelumnya duduk di kursi Komisi I itu.
(im/beritasampit.co.id)
