Buka Dapur Umum, Hafid Minta Karang Taruna Bantu Masyarakat

KASONGAN – Ketua Karang Taruna Provinsi Kalteng Abdul Hafid mendorong seluruh Karang Taruna agar bisa proaktif membantu warga terdampak banjir.

Seperti diketahui terdapat 11 kabupaten terdampak banjir dari Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Seruyan, dan Lamandau.

Kemudian, empat kabupaten/kota baru yang wilayahnya mulai terendam banjir, yakni Barito Utara, Kota Palangkaraya, Murung Raya, dan Sukamara.

“Doa kita semua semoga banjir bisa surut dan aktivitas masyarakat bisa normal kembali, di tengah musibah ini tentu kita harus menyelesaikan dengan gotong royong. Saya mengajak Karang Taruna di semua tingkatan bisa proaktif membantu masyarakat,” ujar Hafid, Kamis 09 September 2021.

Pihaknya juga tengah mendirikan posko dapur umum di Desa Hampalit RT 23 dalam rangka membantu korban banjir di Kabupaten Katingan.

Posko dapur umum ini juga dibantu tim relawan yang didominasi ibu-ibu yang merasa peduli ke korban banjir.

“Kita ada bentuk dapur umum di Katingan, selain itu gerakan serupa juga dilakukan di kabupaten Kotim,” ujarnya.

KAWIT/BERITA SAMPIT – Bendahara Karang Taruna Kalteng Maulana Kawit saat berada di Dapur Umum desa Hampalit.

Ditempat terpisah Bendahara Karang Taruna Kalteng Maulana Kawit yang diberikan tugas mengkoordinir bantuan banjir di Katingan mengatakan selain bantuan paket sembako pihak juga memberikan paket makan siap saji.

“Alhamdulillahh tim dari Karang Taruna disambut baik masyarakat bahkan diberikan izin tempat untuk membuka posko dapur umum,” tambahnya.

Selvia tuan rumah yang memfasilitasi dapur umum juga berterimakasih atas kepercayaan Karang Taruna Kalteng menggandeng pihaknya.

“Awalnya kami relawan biasa yang bergerak sendiri-sendiri membantu warga terdampak banjir, Alhamdulillah setelah dibuka posko dapur umum oleh Karang Taruna makin banyak bantuan yang terkumpul,” jelas Via.

Selain sembako dan makan siap saji dapur umum juga menyiapkan obat-obatan dan menerima sumbangan pakaian layak pakai.

(ZR/beritasampit.co.id