Persiapan Porprov Kalteng 2022, KONI Kapuas Mulai Laksanakan Seleksi Atlet

Ketua KONI Kabupaten Kapuas Saferaniansyah (kedua dari kanan) membuka seleksi atlet catur, yang ditandai dengan menjalankan bidak catur pertama di Kuala Kapuas, Rabu 8 September 2021 malam.(IST-ANTARA/All Ikhwan)

Kuala Kapuas – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kapuas, melalui masing-masing pengurus cabang olahraga, mulai melaksanakan seleksi atlet untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 2022 mendatang.

Ketua KONI Kabupaten Kapuas Saferaniansyah, mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi atlet tersebut, pihaknya menerapkan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Setiap cabang olahraga yang menggelar seleksi harus mewajibkan penggunaan masker, menyediakan sarana cuci tangan, menjaga jarak, tidak ada penonton, serta seleksi kegiatan dibatasi dan sebagainya berkaitan dengan prokes.

Menurut Saferaniansyah, hal ini dilakukan untuk menghindari penyebaran COVID-19 di kalangan atlet-atlet yang nantinya akan bertanding. Ia pun berpesan agar jangan sampai muncul klaster baru penularan COVID-19 dalam pelaksanaan seleksi atlet tersebut.

“Saya berharap seleksi atlet yang dilaksanakan oleh semua cabor (cabang olahraga) tetap menaati protokol kesehatan dan meminta setelah selesai kegiatan ini, agar semua dapat melaporkan hasilnya kepada KONI, untuk dipersiapkan menuju Porprov tahun depan,” ujar Saferaniansyah dikutip dari Antara, Kamis 9 September 2021.

Lebih lanjut dikatakan bahwa seleksi atlet ini tidak mutlak pemenang atau hanya juara yang dapat dikirim mewakili kabupaten setempat mengikuti Porprov Kalteng 2022, yang akan dilaksanakan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Namun ditekankan seleksi itu juga bertujuan sebagai persiapan jelang Porprov.

Sementara itu, Ketua Percasi Kapuas, MN Zaitul Iklas Zainal, mengatakan, pertandingan seleksi atlet catur dilaksanakan dengan tiga kategori, di antaranya, kategori pelajar SMP putra putri, SMA putra putri dan kelompok umum.

“Untuk kelompok umum, semua kecamatan mengikuti seleksi atlet catur ini. Namun terbatas, karena kita harus tetap menaati protokol kesehatan,” terang Zaitul.

Dalam pelaksanaan pertandingan seleksi atlet catur tersebut, pihaknya juga tetap mengedepankan protokol kesehatan, dengan membagi pelaksanaan kegiatan siang dan malam untuk mencegah kerumunan.

(Antara/BS-65/beritasampit.co.id)