Banjir Mulai Surut, Ruas Jalan Trans Kalimantan Kasongan- Kereng Pangi Kembali Dibuka

IST/BERITA SAMPIT - Ruas Jalan Trans Kalimantan Km 15 Kasongan - Kereng Pangi mulai dilalui pengendara roda dua dan empat.

KASONGAN – Banjir yang merendam ruas Jalan Tjilik Riwut Trans Kalimantan Km 15 Kasongan – Kereng Pangi mulai surut, kendaran roda dua dan empat mulai diperbolehkan melintas dengan sistem bergantian. Jumat, 10 September 2021.

Pemerintah juga terus melakukan upaya percepatan perbaikan box culvert atau gorong-gorong yang hampir putus di ruas jalan tersebut dengan menurukan alat berat. Kondisi air yang deras membuat proses perbaikian sempat terhambat, kendati begitu akhirnya siang ini jalan sudah bisa dilewati.

Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SIK melalui Kasat Lantas Polres Katingan Iptu Lenina olin menjelaskan sekira pukul pukul 10.50 wib pihaknya memantau langsung lalulintas di jalan tersebut.

BACA JUGA:   Satpol PP Katingan Imbau Pengusaha Tidak Menjual Miras Selama Ramadan

“Kami imbau bagi pengendara agar anter melintasi jalan km 15, selain itu juga mengikuti arahan petugas yang ada dilapangan,” katanya.

Ditempat terpisah salah seorang Supir truk asal Banjar Masin yang sempat terhenti perjalannya akibat banjir mengaku bersyukur dengan bisa kembali melintas KM 15. Dia mengaku dirinya sempat tertahan di desa Hampalit 1 satu malam.

“Alhamdulillah bisa jalan lagi, kondisi air juga sudah mulai surut. Tadi banyak warga yang melintas dari desa Telangkah area pelabuhan yang kembali membersihkan rumahnya,” ucapnya.

Meski jalan sudah dibuka kembali, pengguna mobil dan truk tetap diminta untuk bersabar melintasi jalan tersebut. Pasalnya, uji coba pembukaan jalan masih terus perbaikan.

BACA JUGA:   Kodim 1019 Katingan Akan Gelar Bazar Murah Ramadan 1445 Hijiriah

“Tadi diminta pihak kepolisian untuk antere, kalo enggak begitu macet lagi seperti tadi pagi,’ tutupnya.

Pantau dilapangan kondisi air di wilayah kecamatan Katingan Hilir mulai surut, Kondisi terbalik terjadi di dua kecamatan yaitu Kecamtan Tasik Payawan dan Kamipang malah meningkat.

Hingga sekarang belum diketahui secara pasti jumlah kepala keluarga di dua kecamatan tersebut yang mengalami dampak banjir, Posko dapur umum dan bantuan juga mulai di distribusikan ke wilayah tersebut.

(Kawit/beritasampit.co.id)