Status Tanggap Darurat Banjir di Kotim Diperpanjang

IST/BERITA SAMPIT - Banjir yang melanda Kelurahan Kuala Kuayan beberapa waktu lalu, saat ini di kelurahan tersebut banjir telah surut.

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali memperpanjang status tanggap darurat hingga 20 September 2021 mendatang. Keputusan ini dikeluarkan melalui surat Bupati Kotim pada tanggal 10 September 2021 kemarin.

Keputusan ini diambil setelah melakukan pertimbangan dari banjir yang sebelumnya terjadi di 3 kecamatan, meluas sampai menjadi 8 kecamatan.

Dalam surat itu juga berbunyi, berdasarkan survei di lapangan dari Tim Reaksi Cepat (TRC), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, serta tim survei bantuan darurat banjir Pemda Kotim sejak 23 Agustus sampai 5 September, banjir akibat tingginya curah hujan sejak tanggal 20 Agustus 2021, membuat menyebabkan ketinggian air masuk kedalam rumah mencapai 20-50 cm, di atas lantai dan ketinggian air mencapai 150 cm di atas jalan.

BACA JUGA:   ODOJ Kalteng Berbagi Kebahagiaan untuk 210 Guru Ngaji di Kotim

Demikian juga dari prakiraan cuaca BMKG Stasiun Bandara H. Asan Sampit, bahwa curah hujan di bulan September pada dasarian 1 masuk kategori menengah 100-150 m3, dimana potensi hujan intensitas tinggi dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.

“Dengan dikeluarkannya SK perpanjangan tanggap darurat ini, kami dari BPBD Kotim bersama jajaran instansi dan institusi lain, akan bekerjasama dan sigap serta siaga memantau situasi di lapangan, apa yang dibutuhkan untuk meringankan beban para korban banjir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim Yephi Hartady Periyanto, Senin 13 September 2021.

BACA JUGA:   Ini Identitas dan Kronologis Laka Adu Banteng Dua Sepeda Motor hingga Korban Meninggal Dunia

Sementara, berdasarkan data dari BPBD Kotim pertanggal 10 September 2021, dari 8 kecamatan yang terdampak sekitar 59 desa dan sebanyak 5.875 rumah yang terendam, 9 sekolah, 3 Puskesmas serta 1 Jembatan yang rusak.

Sedangkan kecamatan yang telah menerima bantuan yakni Telaga Antang 1.086 KK, Bukit Santuai 862 KK, Mentaya Hulu 2.141 KK, Antang Kalang 420 KK dan Kota Besi 425 KK. (Cha/beritasampit.co.id).