Pemprov Kalteng Tambah Alokasi BTT hingga Rp60 miliar

Wagub Kalteng Edy Pratowo (kanan), Penjabat Sekda Nuryakin (tengah) dan Asisten Administrasi Umum Setda Lies Fahimah (kiri).//Ist-ANTARA/Muhammad Arif Hidayat;

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menambah alokasi anggaran pada belanja tidak terduga (BTT) hingga Rp60 miliar.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Nuryakin, mengatakan, BTT dari refocusing yang ada setelah untuk kegiatan penanganan COVID-19 tersisa Rp15 miliar.

“Tapi untuk menghadapi karhutla dan ternyata juga terjadi banjir, kami melakukan ‘refocusing’ kembali dan nilainya ada di angka Rp60 miliar,” kata Nuryakin, seperti dilansir dari Antara, Selasa 14 September 2021.

Ia menjelaskan pentingnya BTT untuk kegiatan darurat yang bisa digunakan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), COVID-19, banjir, atau bencana lainnya.

“Rp60 miliar ini merupakan tambahan,” kata Nuryakin yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Kalteng itu.

Sementara Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menjelaskan BTT digunakan apabila ada usulan.

“Fleksibel saja, pemprov siap ‘backup’, selama kabupaten melaksanakan, ada permintaan ke provinsi, status sudah tanggap darurat, kami akan bantu,” katanya.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana meninjau sejumlah daerah di wilayah DAS Barito, baik saat banjir maupun pascabanjir.

Selain bantuan paket sembako hingga pendirian dapur umum, baik untuk wilayah Kotawaringin Timur hingga Katingan, pemprov juga telah menyiapkan logistik serupa untuk penanganan wilayah lainnya, termasuk DAS Barito.

Penyaluran bantuan dilakukan apabila adanya permintaan dari pemerintah kabupaten maupun kota.

Prinsipnya, katanya, pemprov akan mengeluarkan bantuan sepanjang ada penetapan status serta permintaan.

“Jadi semua tidak dilakukan secara asal. Artinya permintaan berdasarkan data riil di lapangan,” katanya.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran fokus dalam penanganan banjir di berbagai daerah di Kalteng, salah satunya dengan memastikan penyaluran bantuan lancar dan sampai kepada masyarakat.

Dalam beberapa hari terakhir, ia juga secara berkelanjutan meninjau berbagai daerah terdampak banjir, di antaranya di wilayah Kotawaringin Timur hingga berbagai desa di Katingan.

(Antara/BS-65/beritasampit.co.id)