PANGKALAN BUN – Sejak adanya program vaksinasi Covid-19, berbagai cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam sukseskan program tersebut, mulai dari pendataan warga, sampai kegiatan vaksinasi massal diberbagai lokasi, termasuk sekolah.
Untuk lebih mempercepat warga masyarakat Kobar menjadi peserta vaksinasi, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DiskominfoSantik) Kabupaten Kobar kembali membuat terobosan baru yakni, membuka Aplikasi Reva Kobar.
“Membuka aplikasi Reva Kobar untuk permudah warga Kabupaten Kotawaringin Barat melakukan pendaftaran guna mendapatkan vaksinasi Covid-19, maka saat ini bisa memanfaatkan aplikasi berbasis android yang bisa diunduh di Google Play Store yaitu Reva Kobar,” kata Rodi Iskandar KadiskominfoSantik Kobar, Rabu 15 September 2021.
Dijelaskan Rodi Iskandar, Aplikasi Reva Kobar adalah singkatan dari Registrasi Vaksinasi Kotawaringin Barat yang bisa dimanfaatkan dengan mudah dan cepat oleh warga untuk mendaftar menjadi calon peserta vaksinasi Covid-19.
“Dengan aplikasi ini selain melakukan pendaftaran warga juga bisa mendapatkan nomor antrean pelaksanaan vaksinasi dan juga bisa memilih di Puskesmas mana ia bakal melaksanakan vaksinasi Covid-19. Tapi disarankan warga yang mendaftar melalui aplikasi ini agar memilih Puskesmas yang dekat dengan tempat tinggalnya, sehingga mudah dijangkau,” kata Rodi.
Untuk lebih meyakinkan kondisi awal kesehatannya bagi mereka yang siap mendaftar, pada aplikasi Reva Kobar tersebut juga disediakan sejumlah pertanyaan, atau skrining awal kondisi kesehatan calon peserta vaksinasi.
“Kemudian para calon peserta setelah mengisi data awal kondisi kesehatannya, nantinya para calon peserta bakal menerima notifikasi, pemberitahuan verifikasi dari Puskesmas yang sebelumnya telah diisi oleh peserta,” jelas Rodi.
Dia mengungkap, saat ini perkembangan Covid-19 di Kabupaten Kobar telah mengalami penurunan, karena program vaksinasi terus gencar dilaksanakan sampai ke sekolah-sekolah dan Kecamatan se-Kabupaten Kobar.
“Selain itu juga, warga masyarakat Kobar sangat mendukung untuk melakukan perubahan dengan melaksanakan gerakan Protokol Kesehatan, seperti gerakan 5M, Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkas Rodi Iskandar. (Man/beritasampit.co.id).
