Bupati Kobar Ajak Masyarakat Berperan Aktif Wujudkan Kobar Bebas Pungli

MAN/BERITA SAMPIT - Sekretaris Saber Pungli Pusat, Irjen Pol Dr Agung Makbul, saat menabuh Gong tanda dibukanya Grand Launching Aplikasi Saber Pungli UPP Provinsi Kalteng dan Pencanangan Kabupaten Kotawaringin Barat sebagai Kota Bebas Pungli.

PANGKALAN BUN – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dicanangkan sebagai percontohan Kota Bebas Pungli (pungutan liar), untuk itu Bupati Kobar Hj. Nurhidayah mengajak masyarakat agar mendukung dan berperan aktif, bersama pemerintah daerah dalam upaya memberantas pungli.

Nurhidayah apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada Sekretaris Saber Pungli Pusat Irjen Pol Dr Agung Makbul, dimana Kobar ditetapkan sebagai kabupaten dalam pencanangan Kota Bebas Pungli. Tentunya banyak hal yang harus dipenuhi. Sebab proses menuju Kota Bebas Pungli, harus melalui verifikasi tim Saber Pungli Provinsi Kalimantan Tengah.

“Gelar Kota Bebas Pungli ini sangat berat, dimana kita harus merubah pola pikir dan birokrasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, namun demikian berkat dukungan dari semua pihak, kita semua bertekad memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Nurhidayah, Rabu 15 September 2021.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah daerah sejak tahun 2017 sudah menggunakan sistem aplikasi, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi tersebut. Selain itu aplikasi dalam pelayanan juga wujud dalam transparansi sebagai upaya wujud pemerintahan yang baik dan bersih.

Menurut Nurhidayah, wilayah Kobar ini sangat luas dan didukung dengan kondisi infrastruktur jalan yang belum fungsional, tentunya masyarakat desa untuk menuju pusat kota harus melalui jalur yang panjang. Atas dasar ini pusat pelayanan publik saat ini memanfaatkan sistem aplikasi.

“Sistem aplikasi pelayanan masyarakat ini, sayangnya tidak semua kecamatan mengakses karena masih ada kecamatan memilki jaringan internet. Namun demikian pelayanan tetap diberikan dengan jemput bola, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, karena kami berkomitmen untuk tetap bisa menjangkau masyarakat meski berada di daerah terpencil,” Jelas Nurhidayah.

Dimasa Pandemi Covid-19, kata Bupati Nurhidayah, dengan menggunakan sistem aplikasi dalam pelayanan masyarakat sangat membantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona, karena masyarakat tidak perlu berkerumun untuk mendapatkan pelayanan. (Man/beritasampit.co.id).