Komisi III DPRD Kalteng Salurkan Bantuan Untuk Warga Katingan Terdampak Banjir

IST/BERITA SAMPIT - Jajaran Komisi III DPRD Kalteng saat menyerahkan bantuan untuk korban banjir Katingan.

PALANGKA RAYA – Banjir yang terjadi di daerah Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melatarbelakangi sejumlah pihak untuk melakukan gerakan kepedulian sosial, tidak terkecuali para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Komisi III DPRD Kalteng yang juga membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) meliputi Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata, juga berpartisipasi menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Katingan.

Ketika dibincangi awak media siber beritampit.co.id, Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Drs. Duwel Rawing menyampaikan, bahwa bantuan tersebut akan disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, untuk selanjutnya diteruskan kepada warga terdampak banjir, utamanya di lokasi yang terendam cukup parah.

BACA JUGA:   Dewan Kalteng Dorong Pemerintah Memenuhi Tanggung Jawab Menyediakan Hak Dasar Masyarakat

“Berdasarkan informasi yang didapat, memang ada beberapa titik daerah yang terendam banjir cukup parah, seperti di Desa Baun Bango. Ya, harapan kami bantuan yang diserahkan hari ini, selanjutnya bisa diteruskan oleh BPBD Kabupaten Katingan bagi warga di sana,” ujar Duwel, Selasa 14 September 2021.

Lebih Lanjut, Mantan Bupati Katingan ini juga menyampaikan, meski bantuan yang disalurkan oleh Komisi III DPRD Kalteng ini tidak seberapa nilainya, setidaknya diharapkan dapat membantu meringankan beban warga terdampak banjir di Kabupaten Katingan.

Selain itu, dengan kondisi banjir yang sedang terjadi, pihak dewan juga mengaku turut prihatin dan turut simpatik atas kondisi yang sedang dihadapi oleh warga di Kabupaten Katingan.

BACA JUGA:   Pemda Agar Dapat Tanggap Memberikan Perhatian Kepada Masyarakat Terdampak Banjir

Politisi Partai Berlambang Banteng Moncong Putih ini meminta kepada Pemerintah Daerah setempat untuk bisa memetakan daerah-daerah mana saja yang berpotensi banjir. Dengan harapan, kedepan adanya kesiapsiagaan Pemerintah dalam menanggulangi dan mengevakuasi warganya.

“Kapan perlu, di wilayah tersebut juga sudah memiliki jalur-jalur evakuasi warga, sehingga kedepannya Pemerintah dan warga setempat dapat semakin siap ketika menghadapi kondisi banjir, dan bantuan pun dapat disalurkan secara merata” tutupnya. (M.Say/beritasampit.co.id).