Pesan Damai Dari Bumi Poso Untuk Bima Ramah, Perjalanan Hidup Panglima Akan Dibedah di Lintas Donggo

BIMA – Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKAUB) yang bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Madinah akan menggelar bedah buku tentang seorang Tokoh Panglima Damai Poso Muhammad Adnan Arsal.

Buku yang merangkum secara apik sejarah perjalanan hidup Muhammad Adnan Arsal mulai dari masa perjuangan selama konflik, hingga ide-ide besarnya untuk perdamaian yang tak hanya aplikatif untuk Poso, tetapi juga Indonesia dan bahkan dunia internasional.

Konflik bernuansa agama yang terjadi di Indonesia, termasuk Si Poso sebenarnya bukan dipicu oleh tendensi keagamaan, melainkan indentitas agama dibajak oleh motif-motif tertentu yang tidak menginginkan Indonesia  rukun dan damai.

Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Indonesia. Keteladanan Muhammad Adnan Arsal sebagai figur sentral masyarakat sangat dibutuhkan tidak hanya oleh daerah Poso tetapi juga seluruh daerah di Indonesia. Pemerintah sangat bersyukur atas pengorbanan, kegigihan dan keteladanan yang telah diabadikan oleh Muhammad Adnan Arsal.

Tanpa kehadiran dan kegigihan Muhammad Adnan Arsal, situasi dan kondisi Poso yang sempat luluh lantak oleh konflik, yang kini semakin kondusif, tidak akan terwujud.

Kegiatan Bedah Buku karangan dari Khairul Anam tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu 18 September 2021 di Ponpes Al Madinah, jalan Lintas Donggo Kecamatan Kenanga, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Dalam kegiatan tersebut akan dihadiri oleh
H. Muhammad Adnan Arsal, Penasehat MUI Kabupaten Poso yang merupakan Ketua Yayasan Wakaf Amanatul Ummah sekaligus tokoh Panglima Damai Poso.

Bahkan akan dihadiri Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri sebagai keynote speaker, Khoirul Anam (penulis buku), Drs. H. Abdurrahim Haris, M.A., (Ketua MUI Bima), Dr. M. Najih Arromdloni (MUI Pusat), dan Ustaz Bunyamin, S.Pd (Pimpinan Ponpes Al Madinah). (Nain/beritasampit.co.id).