Pemuda Karang Taruna Bersihkan Tumpukan Sampah di Kawasan Pendidikan

Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Hafid turut dalam giat gotong royong membersihkan tumpukan sampah di kawasan pendidikan Jalan Ki Hajar Dewantara Sampit.(IST-BS/dok.Karang Taruna Kotim)

SAMPIT – Untuk kesekian kalinya, Jalan Ki Hajar Dewantara Sampit, khususnya dibarat jalan yang menjadi kawasan pendidikan ini mendapat sorotan pecinta lingkungan.

Bukan tanpa sebab, dipinggir jalan tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum warga. Padahal disampingnya terdapat tiga sekolah menengah, yakni SMKN 1 Sampit, SMAN 3 dan SMAN 2 Sampit, serta area permukiman.

“Ya prihatin aja, masih banyak warga yang buang sampah disini, padahal sudah dilarang,” ucap Imelda, warga sekitar.

Dirinya yang selalu melalui jalan tersebut juga merasa risih melihat tumpukan sampah yang memanjang dijalan tersebut.

“Padahal kan sudah ada Depo sampah Sampurna atau Depo Tidar, kalo enggak mau repot ya upah petugas gerobak sampah. Kalo begini kan kurang enak dilihat dan menimbulkan penyakit, apalagi sering antar anak-anak kesekolah lewat jalan ini,” imbuhnya.

Tumpukan sampah terlihat tidah hanya dibahu jalan, bahkan meluber ketengah jalan. Selain kurang sedap dipandang, aroma yang ditimbulkan sangat menyengat saat melalui jalan tersebut, bahkan bau sampah tercium hingga sekolah karena tepat dibalik pagar tembok SMAN 3 dan SMKN 1 Sampit.

Sebelumnya, Bupati Kotim Halikinnor juga merasa geram saat melintas dijalan tersebut melihat langsung sampah yang menumpuk hingga berhamburan ke tengah jalan dan memerintahkan petugas kebersihan dan memasang spanduk larangan. Namun, bukannya masyarakat sadar, malah justru sampah kembali menumpuk. Oknum masyarakat kembali berulah membuang sampah di tempat yang sama tepat dibawah spanduk larangan membuang sampah.

Untuk menimbulkan kesadaran masyarakat agar tidak membuah sampah dikawasan tersebut dan menjaga kawasan pendidikan tidak lagi terdapat tumpukan sampah, Karang Taruna Kotim bersama Dinas Lingkungan Hidup dan puluhan pramuka dari sekolah sekitar melakukan gotong royong membersihkan tumpukan sampah, serta mamasang umbul-umbul dan spanduk imbauan.

Sekretaris Karang Taruna Kotim, Muhammad Indra, mengatakan, gotong royong yang dilakukan selain membuat lingkungan sekitar kembali bersih, sehat dan asri, kegiatan tersebut juga merupakan rakaian kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-61 Karang Taruna.

Pihaknya juga menetapkan kawasan tersebut Kawasan Pendidikan Beriman, yakni kawasan pendidikan yang bersih, indah dan nyaman. Selain dibersihkan, Karang Taruna juga memperindah kawasan tersebut dengan taman dan memasang penerangan.

Giat pecinta lingkungan dan upaya kreatif yang digagas pemuda Karang Taruna Kotim ini mendapat apresiasi Ketua Karang Taruna Provinsi Kalimantan Tengah Abdul Hafid yang turut dalam kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat 17 September 2021 pagi.

Apresiasi juga diberikan kepada pemuda-pemudi dari gerakan pramuka sekolah sekitar yang memberikan energi positif dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya tentang pentingnya hidup bersih dan sehat melalui gotong royong membersihkan lingkungan sekitar.

“Semoga tidak ada lagi warga atau masyarakat yang membuang sampah ditempat yang bukan TPS. Ini perlu kesadaran dari masyarakat itu sendiri, buanglah sampah dilokasi atau depo yang sudah dibangun oleh pemerintah daerah. Semoga kegiatan kebersihan ini menjadi contoh bahwa bersih itu indah dan bersih itu sehat,” tutupnya.

(jun/beritasampit.co.id)