Petani Kotim dan Seruyan Minta Bantuan ke DPRD Kalteng, Komisi II: Sektor Pertanian Memang Perlu Diperhatikan

IST/BERITA SAMPIT - Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Jainudin Karim.

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalteng Jainudin Karim mengatakan bahwa saat reses masyarakat Kotim dan Seruyan mengusulkan agar pemerintah daerah membantu bibit, pupuk dan perbaikan akses jalan ke sentra pertanian.

Menurut Legislator membidangi sumber daya alam (SDA) termasuk sektor pertanian ini, bahwa dengan adanya bantuan bibit, pupuk dan perbaikan jalan dan jembatan ke sentra pertanian, maka program ketahanan pangan daerah bisa berhasil dan mampu menjawab kebutuhan lokal.

“Tentunya dalam penyaluran bantuan bibit, pupuk tersebut agar benar-benar tepat sasaran,” ucap Jainudin, politisi Fraksi Gerindra DPRD Kalteng ini di gedung dewan, Jumat 17 September 2021.

BACA JUGA:   Dewan Kalteng Sebut Pentingnya Peran Pemerintah dalam Menjaga Pasokan dan Stabilitas Harga Beras

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan ini mengingatkan agar saat penyerahan bantuan juga harus tepat waktu atau pada musim bertani.

“Sektor pertanian memang perlu diperhatikan. Tentunya dengan memberikan bantuan melalui kelompok tani di wilayah setempat, agar tepat sasaran,” ujar Jainudin Karim.

Dirinya juga mendorong agar sarana dan fasilitas pendukung di sentra pertanian juga agar diperhatikan untuk memudahkan mengangkut hasil panen.

BACA JUGA:   Penguatan Ketahanan Pangan Dapat Memberikan Dampak Positif

“Penting juga peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan ke kawasan pertanian. Sebab selama ini salah satu kendala adalah sulitnya akses jalan,” tambahnya.

Selain itu, Jainudin mendorong peningkatan kemampuan para petani dalam mengelola lahan pertanian yang lebih baik atau lebih modern. “Peranan penempatan penyuluh pertanian juga sangat penting dilakukan pemerintah di beberapa daerah yang masih kekurangan,” sarannya.

Dengan itu semua di yakini Jainudin Karim, akan dapat memacu peningkatan sektor pertanian dalam salah satu upaya bersama menciptakan ketahanan pangan di daerah setempat. (M.Say/beritasampit.co.id).