PPnBM 100 Persen Diperpanjang, Mukhtarudin: Patut Kita Apresiasi

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin.

JAKARTA– Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyetujui usulan memperpanjang penerapan PPnBM 100 persen dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin sangat mengapresiasi keputusan pemerintah tersebut.

Menurutnya, keputusan tersebut sangat relevan di tengah tren positif sebelumnya dengan adanya kebijakan itu.

“Patut kita apresiasi keputusan pemerintah ini. Efek domino dari kebijakan ini sebelumnya memang cukup signifikan bagi perekonomian bangsa dan negara. Dan sudah tepat keputusan pemerintah kembali memperpanjang kebijakan itu,” ujarnya.

Mukhtarudin menilai, upaya keras dari Kementerian Perindustrian dalam mendorong adanya perpanjangan kebijakan PPnBM 100% juga layak di apresiasi.

BACA JUGA:   MK Perpanjang Masa Jabatan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020

“Kemenperin juga layak diapresiasi saya kira. Karena atas inisiasinya kebijakan ini kembali diperpanjang. Sektor industri kita khususnya otomotif kembali bergairah dengan adanya perpanjangan kebijakan ini,” katanya.

Mukhtarudin mengatakan, sebenarnya dengan adanya kebijakan ini tidak hanya sektor industri saja yang mendapatkan manfaat.

“Tapi sektor lainnya pun ikut merasakan dampak positifnya. Jelas berdampak positif karena relaksasi kebijakan ini bukan hanya manaikkan dari sisi permintaan, tapi juga dari sisi produksi akan meningkat, dengan demikian maka akan menyerap tenaga kerja. Kebijakan ini berkontribusi signifikan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat secara luas. Daya beli dan konsumsi masyarakat bisa bangkit,” pungkas Muktarudin.

BACA JUGA:   Ribuan Desa Belum Teraliri Listrik, Mukhtarudin: 79 Tahun Merdeka, Rakyat Masih Hidup Dalam Kegelapan

Diketahui, Pemerintah kembali memperpanjang kebijakan Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100% untuk kendaraan bermotor sampai akhir tahun 2021.

“Perpanjangan insentif dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi COVID-19 sehingga diharapkan terus dimanfaatkan” ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).

(dis/beritasampit.co.id)